SUKABUMIUPDATE.com - Delapan orang warga Dusun Ciangkrek, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga mengalami keracunan pada Selasa, 4 Mei 2021 malam.
Beberapa warga mengalami gejala seperti pusing, mual, muntah dan buang air besar (BAB) terus-menerus. Dari delapan warga yang keracunan, tiga di antaranya anak-anak.
Baca Juga :
Kepala Desa Mekarasih Ujang Suryadi mengatakan, warganya mengalami gejala mual, muntah dan pusing diduga setelah makan ikan pindang saat santap buka puasa.
"Jadi itu bukan ada buka puasa bersama. Tapi waktu itu sebelum buka puasa ada yang jual ikan cue atau ikan pindang, terus buka puasa di rumah masing-masing. Terjadilah mual, muntah, BAB," kata Ujang Suryadi saat dihubungi Selasa malam.
Korban keracunan hingga kini masih ditangani tim medis Puskesmas Cibuntu, Kecamatan Simpenan. Laporan sementara belum ada warga korban keracunan yang harus dirujuk ke rumah sakit.
Sementara, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani memaparkan ada delapan orang yang diduga keracunan. Dua di antaranya anak usia 2 tahun, satu anak usia 7 tahun.
"Sementara korban satu keluarga sebanyak lima orang dewasa dan tiga anak-anak. Dugaan sementara indikasi keracunan makanan," singkat Anita dalam laporan tertulis.
Sebagai informasi, pindang merupakan olahan ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama. Biasanya ikan yang dipindang adalah ikan tongkol, cakalang, tuna dan sebagainya.