SUKABUMIUPDATE.com - Bill Gates dan istrinya mengumumkan perceraian mereka setelah 27 tahun menikah. Keduanya bercerai namun mengatakan akan terus bekerja sama di Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan amal terbesar di dunia.
Bill dan Melinda Gates mengumumkan dalam tweet yang sama pada Senin (03/05) bahwa mereka akan bercerai dan mengakhiri pernikahan yang telah dijalani selama 27 tahun.
Keduanya menyatakan "tidak lagi yakin" bahwa mereka bisa tumbuh sebagai pasangan. Bill Gates yang merupakan seorang tokoh ternama dalam bisnis Amerika dan salah satu pendiri Microsoft adalah orang terkaya ketiga di dunia.
Pasangan itu bertemu saat jamuan bisnis pada tahun 1987, ketika Melinda Gates menjadi manajer produk di Microsoft. Pasangan itu kemudian menikah sekitar tujuh tahun kemudian.
Detail pembahasan keuangan dari perceraian tersebut belum terungkap. Keduanya telah menandatangani Perjanjian Pemberian Warren Buffett, yakni berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal.
Apa yang dikatakan Gates? "Setelah pemikiran yang panjang dan usaha yang besar terhadap hubungan kami, kami telah memutuskan untuk mengakhiri pernikahan kami," cuit Gates.
"Kami telah membesarkan tiga anak yang luar biasa dan membangun sebuah yayasan yang bekerja di seluruh dunia untuk memungkinkan semua orang menjalani hidup yang sehat dan produktif,'' kata keduanya.
"Kami meminta ruang dan privasi untuk keluarga kami saat kami mulai menjalani kehidupan baru ini.''
Bagaimana nasib Bill & Melinda Gates Foundation?
Terlepas dari akhir pernikahan mereka, keduanya mengatakan mereka akan terus berkolaborasi di Bill & Melinda Gates Foundation. "Kami terus berbagi keyakinan dalam misi itu dan akan melanjutkan pekerjaan kami bersama."
Menurut pengajuan pajak yang dikutip oleh penyiar CNBC AS, yayasan ini memiliki aset lebih dari $ 50 miliar (Rp721, 7 triliun). Sejak diluncurkan pada tahun 2000, badan amal tersebut telah berfokus pada masalah kesehatan dan pembangunan global serta pendidikan di AS.
Gates juga telah menginvestasikan sejumlah besar uang untuk upaya mencari vaksin virus corona dan untuk penelitian pengobatan COVID-19.
SUMBER: SUARA.COM