Pasangan Petani Kolombia Hasilkan Buah Mangga Terberat di Dunia

Senin 03 Mei 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan suami istri petani, German Orlando Novoa Barrera dan Reina Maria Marroquin, penduduk Guayata, kawasan pertanian San Martin di Kolombia, tidak akan pernah menyangka bakal mencetak sejarah menjadi penghasil buah mangga terberat di dunia.

Keduanya menanam buah mangga di samping rumah untuk dikonsumsi keluarga, tapi salah satu buah mangga berkembang sedemikian besar hingga mencapai berat 4,25 kilogram. Guiness World Records mencatatnya sebagai buah mangga terberat di dunia.

Di situs resminya, Guiness World Record menulis buah mangga terberat sebelumnya dicatat di Filipina tahun 2009, dengan berat 3,435 kilogram.

photoPerbandingan buah mangga terberat milik German Orlando dengan buah mangga lainnya - (guinnessworldrecords.com)</span

German dan Reina mulai memperhatikan buah mangga itu ketika ukurannya melampaui buah mangga di pohon lain. Dabegy, putri keduanya ikut terlibat dalam pengamatan itu.

Setelah sedemikian besar, Dabegy mencoba menimbangnya tanpa lebih dulu memetiknya. Ia terkejut. German dan Reina juga seolah tidak percaya.

Dabegy mencari informasi di Internet, apakah ada catatan tentang buah mangga terberat di dunia. Ia menemukan buah mangga miliknya adalah yang terberat, dan segera menghubungi Guiness World Records.

photoSaat tim otoritas Guayata bersama tim Guiness World Record memetik dan menimbang buah mangga terberat di dunia milik German Orlando - (guinnessworldrecords.com)</span

Disaksikan otoritas Guayata, Guiness World Record memetik dan menimbang buah itu. Serta mengeluarkan sertifikat yang mencatat buah mangga Guayata sebagai yang terberat di dunia.

"Bagi kami, pencatatan ini adalah penghargaan dan pengakuan atas upaya dan dedikasi kami kepada pedesaan Guayatuno dan kecintaan kami kepada alam. Tahun 2014, kami juga memecahkan rekor karpet bunga alami terlebar, dengan 3.199 meter persegi," ungkap German. 

Baca Juga :

Buah Mangga adalah tanaman yang berasal dari benua Asia dan biasa tumbuh di daerah tropis. Di Guayata, mangga ditanam dalam jumlah kecil dan hanya untuk konsumsi keluarga. 

Guayata adalah sebuah kota agraris penghasil kopi, serta dua makanan khas Kolombia, yaitu mogolla dan arepas.

photoGerman Orlando sedang memotong mangga besarnya untuk dibagikan kepada orang-orang di sekitar - (guinnessworldrecords.com)</span

Setelah didokumentasikan dan dicatat, German dan Reina merayakan dengan memakan buah mangga itu. German memotongnya dan memberikan kepada yang lain.

"Bagian dalamnya sangat enak. Kami juga akan membuat replika sertifikat Guiness World Record untuk diberikan kepada pemeirntah kota, agar mereka juga mencatat dalam sejarah," kata German. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi