3 Rekomendasi Jenis Cincin Kawin untuk Anda dan Pasangan

Senin 03 Mei 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memilih cincin kawin membutuhkan keyakinan dan keputusan yang mantap agar tidak menyesal nantinya, karena pernikahan merupakan momen sakral yang terjadi sekali seumur hidup. 

Membeli cincin tunangan atau cincin kawin memang tak bisa sembarangan, bagi Anda yang berminat membeli cincin secara custom, pastikan segala detail model cincin yang hendak dibuat. 

Karena cincin tersebut pastinya akan digunakan secara bertahun-tahun dengan pasangan, Anda perlu mempertimbangkan bentuk detail cincin yang nyaman dan telah disepakati dengan pasangan. 

Ada beberapa jenis cincin yang dapat menjadi pilihan, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan calon pembeli cincin. Karena perbedaan usia dan status sosial menjadi pengaruh utama jenis cincin apa yang akan dipilih. 

Baca Juga :

Berikut ini beberapa rekomendasi cincin kawin yang dapat menjadi rekomendasi untuk Anda dan pasangan. 

1. Cincin Emas

photoIlustrasi cincin emas - (Pinterest)</span

Bagi Anda yang menginginkan cincin emas, pastikan bahwa cincin telah dilapisi dengan rhodium agar lebih berkilau saat digunakan. 

Untuk pemilihan cincin emas, Anda harus memastikan emas tersebut memiliki kadar 18 karat yang telah bercampur dengan logam lain. 

Hal Ini direkomendasikan karena penggunaan emas 24 karat justru membuat cincin mudah berubah bentuk.

2. Cincin Palladium

photoIlustrasi Cincin Palladium - (Pinterest)</span

Palladium juga dikategorikan sebagai logam mulia karena tahan terhadap korosi dan oksidasi. 

Hal ini membuat cincin palladium lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Cincin dari bahan dasar Palladium ini juga sudah tersedia yang berwarna putih alami, sehingga tak perlu dilapisi rhodium. 

Palladium, saat ini memiliki harga di kisaran Rp 200.000 – Rp 250.000 per gram. 

3. Cincin Perak

photoIlustrasi Cincin Perak - (Pinterest)</span

Perak adalah logam yang sangat lunak dan mudah tergores serta berubah bentuk. Pada dasarnya, semua logam akan memudar seiring dengan berjalannya waktu, hanya saja logam perak memudar lebih cepat dibanding logam lainnya. 

Jika Anda memilih cincin perak, direkomendasikan untuk memilih cincin dengan kadar 925 gram perak yang telah diakui secara internasional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)