5 Manfaat Konsumsi Daun Parsley untuk Tubuh

Senin 03 Mei 2021, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Daun Parsley atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan peterseli biasa dikonsumsi dengan banyak cara. Dibuat menjadi jus atau diracik menjadi ramuan teh, keduanya sama berkhasiat untuk tubuh. 

Kandungan yang terdapat dalam parsley adalah sumber yang kaya vitamin A (8424 IU), vitamin C (133 mg), vitamin K (1640 ug), asam folat (152 ug) dan potasium (554 mg).

Menurut data dari US Department of Agriculture, parsley juga mengandung flavonoid, karotenoid dan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan.

Baca Juga :

Daun parsley memang disebutkan mirip dengan daun seledri yang lancip berwarna hijau gelap. Namun parsley dan seledri sangat berbeda. Perbedaannya, parsley memiliki daun yang lebih kecil dari seledri. Daunnya cenderung menggerombol dan keriting, batang parsley berbentuk bulat dan halus, berbeda dari seledri yang bergerigi.

Daun parsley dipercaya memiliki segudang manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin, mulai dari menjaga kesehatan tulang hingga mencegah datangnya penyakit diabetes. 

Berikut manfaat parsley bagi tubuh:

1. Mengandung antioksidan 

photoDaun Parsley diketahui mengandung zat antioksidan yang baik untuk tubuh - (Unsplash)</span

Daun Parsley memiliki tiga jenis antioksidan yaitu flavonoid, karotenoid dan vitamin C. 

Berbagai riset telah menyimpulkan bahwa kandungan antioksidan flavonoid yang dikandung daun peterseli bisa mencegah penyakit kanker usus besar, diabetes tipe 2, hingga penyakit jantung. 

Diketahui, daun peterseli kering mengandung lebih banyak antioksidan dibandingkan daun peterseli yang baru dipetik dari pohonnya.

2. Mencegah penyakit jantung

photoDaun Parsley dipercaya dapat mencegah terjadinya penyakit jantung - (pixabay.com)</span

Daun parsley berasal dari negara Timur Tengah, dikenal karena dapat mengatasi masalah jantung melalui efek diuretik yang cukup kuat. 

Diuretik sendiri adalah efek obat yang dapat membantu mengeluarkan air dari tubuh melalui kencing. 

Kandungan asam folat dalam daun parsley merupakan salah satu asupan mikronutrien yang penting untuk membantu mencegah masalah jantung.

3. Membantu menjaga kesehatan tulang

photoMengkonsumsi daun parsley dipercaya dapat menjaga kesehatan tulang - (pixabay.com)</span

Daun parsley kaya akan vitamin K yang baik untuk menjaga kesehatan tulang. Kandungan mikronutrien dalam daun parsley ini bisa membantu fungsi organ dalam tubuh, salah satunya yaitu memperkuat tulang. 

Dalam setengah cangkir daun peterseli bisa memenuhi kebutuhan harian Anda sebanyak 54 persen.

Beberapa penelitian menjelaskan, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin K bisa mencegah risiko patah tulang sebanyak 22 persen.

4. Mengatasi infeksi kandung kemih dan mencegah batu ginjal

photoMengkonsumsi daun parsley diketahui dapat mencegah terjadinya penyakit batu ginjal - (pixabay.com)</span

Daun parsley dapat dijadikan ramuan untuk mengobati infeksi kandung kemih dan batu ginjal. 

Kandungan daun parsley memiliki efek nefroprotektif (melindungi fungsi ginjal) karena dapat menurunkan kadar protein dan kalsium di dalam urine. 

Karena itu, daun ini dapat menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal. 

5. Menyegarkan bau nafas

photoMulut Anda bau? Cobalah mengkonsumsi daun parsley karena dipercaya dapat mengatasi masalah bau mulut Anda - (pixabay.com)</span

Senyawa sulfur yang ditimbulkan akibat sisa makanan memicu bakteri dan kotoran yang ada di mulut. 

Sisa makanan yang berada di dalam mulut terlalu lama akan dihancurkan oleh bakteri sehingga menimbulkan bau tidak sedap. 

Daun parsley memiliki manfaat dapat menyegarkan nafas secara alami, meskipun tidak dapat sepenuhnya membunuh senyawa sulfur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)