31 Jenis Burung di Indonesia Terancam Hilang, Cucak Janggut hingga Anis Kembang

Kamis 29 April 2021, 20:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Biodiversity Conservation Officer Burung Indonesia menyebut tahun ini ada 31 jenis burung di indonesia terancam hilang, statusnya kritis satu level dibawah punah. Salah satunya cucak janggut atau empuloh janggut, yang populasinya berkurang lebih dari 50 persen dalam satu tahun terakhir.

Hal ini terungkap dalam keterangan tertulis Biodiversity Conservation Officer Burung Indonesia, Achmad Ridha Junaid yang dibagikan, Rabu 28 April 2021. 31 jenis burung ini masuk dikategorikan kritis menurut Daftar Merah Jenis Terancam Punah Badan Konservasi Dunia (IUCN Red List of Threatened Species), dimana Kritis atau Critically Endangered adalah status yang tepat berada di bawah status Punah

52 jenis burung lainnya dinyatakan genting (Endangered) dan 96 jenis rentan terhadap kepunahan (Vulnerable). "Berdasarkan status keterancamannya, terdapat 179 jenis burung di Indonesia yang masuk daftar jenis burung terancam punah secara global," kata Ridha.

Dia menyebut deforestasi, perburuan dan penangkapan burung dari alam menjadi faktor-faktor besar penyebab penurunan populasi burung di habitat. Dampaknya terlihat pada peningkatan status keterancaman pada sembilan jenis pada tahun ini.

Mereka yang menjadi bukti nyata dari ancaman faktor-faktor itu, di antaranya, adalah perkici dada-merah (Trichoglossus forsteni), empuloh janggut (Alophoixus bres), empuloh pipi-kelabu (Alophoixus tephrogenys), cucak aceh (Pycnonotus snouckaerti), dan anis kembang (Geokichla interpres).

"Burung jenis empuloh janggut bahkan kini diperkirakan telah mengalami penurunan hingga 50 persen dari populasi asli di wilayah persebarannya di Pulau Jawa dan Bali," katanya.

photoAnis kembang termasuk jenis yang terancam hilang - (istimewa)</span

Biodiversity Conservation Officer Burung Indonesia juga memberikan kabar baik, dimana tahun ini jumlah jenis burung di Indonesia bertambah 18 pada tahun ini menjadi total 1.812. Tapi, tak seluruhnya benar-benar jenis baru, ada dua dari 18 jenis itu yang berasa dari pemecahan taksonomi.

Biodiversity Conservation Officer Burung Indonesia, Achmad Ridha Junaid, mengungkap itu dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Rabu 28 April 2021. "Keduanya dikategorikan sebagai jenis tersendiri karena memiliki karakteristik morfologi yang berbeda berdasarkan analisis terbaru," katanya dalam keterangan tersebut.

Ridha merujuk kepada jenis cendrawasih-kerah tengah (Lophorina feminina) dan perling dagu-ungu (Aplonis circumscripta). Kedua jenis ini berasal dari pecahan taksonomi lain pada tahun lalu, sehingga menambah dua jenis baru dalam daftar burung di Indonesia. Cendrawasih-kerah tengah sebelumnya dikategorikan sebagai anak jenis cendrawasih kerah (Lophorina superba) dan perling dagu-ungu dari perling ungu (Aplonis metallica).

Sebanyak 16 jenis baru lainnya disebut Ridha ditemukan berkat perkembangan teknologi serta meningkatnya minat masyarakat terhadap aktivitas pengamatan burung. Kedua faktor itu dinilai turut berkontribusi bagi perkembangan dunia ornitologi dan konservasi.

Laporan hasil pengamatan melalui observatorium sains warga, seperti e-Bird, berkontribusi terhadap penambahan 16 jenis ke dalam daftar burung yang tercatat di Indonesia. Satu di antara jenis tersebut yang patut disoroti yaitu petrel Irlandia-baru (Pseudobulweria becki) yang terpantau kehadirannya di sekitar Laut Halmahera, dimana sebelumnya diketahui hanya tersebar di Kepulauan Bismarck, Papua Nugini, dan Pulau Solomon.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz