SUKABUMIUPDATE.com - Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat mendatangi Markas Kepolisian Resor Sukabumi Kota untuk melaporkan sebuah unggahan di media sosial Facebook yang bernada tidak senonoh soal insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402, Kamis, 29 April 2021.
Unggahan tersebut dimuat oleh akun Facebook Rudi Sapujagat. Pihak Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat Sukabumi pun mengonfirmasi bahwa akun tersebut bukan milik anggota mereka.
Hubungan Masyarakat Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat Iden Doni Purnamawan mengatakan pihaknya telah berkoordinasi ke setiap pengurus cabang dan anggota, terutama yang ada di sekitar Sukabumi ihwal unggahan tersebut.
"Ternyata dia itu bukan ihwan (anggota) dan ketika sudah ketahuan ada kata-kata yang tidak baik untuk perguruan, foto-foto di akunnya langsung hilang. Jadi yang jelas itu bukan iKhwan, malah kami juga melaporkan secara resmi ke pihak kepolisian," katanya kepada sukabumiupdate.com.
"Kita bersinergi dari dulu bersama TNI, bahkan kita sering bersama TNI melakukan acara dan makan bareng. Jadi tidak mungkin itu ihwan kami," ujarnya. "Seribu persen menjamin orang yang mosting tersebut bukan ihwan atau anggota perguruan Sapu Jagat," tambah Iden.
Iden mengaku berani menjamin bahwa akun Facebook tersebut bukan milik anggota Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat. "Saya berani jamin karena kalau orang Sapu Jagat tidak sekonyol itu, kami keluarganya cukup kuat. Kita mengetahui setiap cabang anggotanya ada berapa orang dan kita sudah berkoordinasi ke setiap guru cabang dan orang itu tidak ada," jelasnya.
Kedatangan Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat hari ini untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Sukabumi Kota. Rencananya baru besok (Jumat, 30 April 2021) dilakukan pelaporan resmi. "Harinya kita konsultasi dulu," pungkasnya.
Catatan redaksi: ada perubahan naskah pukul 20.29 WIB. Terkait maksud dan rencana kedatangan perwakilan Yayasan Pendidikan Poskab Sapu Jagat ke Polres Sukabumi Kota.