Gerombolan Motor Bercelurit di Sukabumi, 20 Pelajar Dimintai Keterangan

Rabu 28 April 2021, 06:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 20 pelajar dimintai keterangan usai viral video gerombolan motor bercelurit menyerang sebuah SMKN di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

20 pelajar tersebut dimintai keterangan oleh petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota, Selasa, 27 April 2021 malam.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Cepi Hermawan menjelaskan, berdasarkan keterangan dari para pelajar tersebut, aksi penyerangan terjadi pada Minggu, 24 April 2021 sekira pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :

"Mereka mengaku anak sekolah di salah satu dari SMK yang ada di wilayah Sukabumi Kota. Saat mereka di Jalur Lingkar Selatan, sedang konvoi, ada beberapa orang menghadang, lalu mereka bereaksi spontan. Saat konvoi tersebut tidak ada keributan," papar Cepi kepada sukabumiupdate.com.

Lebih lanjut, Cepi juga telah memanggil orang tua dari 20 pelajar yang dimintai keterangan. Ia juga telah mengkonfirmasi salah satu sekolah SMK untuk memastikan status pelajar tersebut.

"Bukan hanya memanggil dari pihak sekolah saja, kami juga memanggil orang tuanya untuk memberikan efek jera," imbuhnya.

photoScreenshot video konvoi gerombolan bermotor melemparkan bambu ke gerbang sebuah SMKN di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Tak hanya itu, gerombolan motor itu juga mengacungkan celurit. - (Istimewa)</span

Pihaknya juga masih melakukan identifikasi lebih lanjut untuk mencari pelajar lain yang diduga terlibat dalam video viral tersebut, terutama saat menyerang sebuah SMK dan saat mengacungkan celurit.

"Sampai saat ini masih didalami apakah ada unsur pidananya atau tidak. Bilamana ada tindak pidana, kami akan lakukan proses selanjutnya," tandas Cepi.

photoScreenshot video konvoi gerombolan bermotor di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi yang kemudian melempar bambu ke sebuah SMKN. Gerombolan motor itu juga mengacungkan celurit. - (Istimewa)</span

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menunjukan konvoi gerombolan bermotor melemparkan bambu ke gerbang sebuah SMKN di Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial. Dalam video itu, Gerombolan Motor juga mengacungkan celurit.

Setelah video konvoi gerombolan bermotor melempar bambu ke SMKN itu, beredar kembali video dua kelompok remaja tawuran. Mengenai konvoi gerombolan bermotor di Sukaraja itu, warga menyatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu 25 April 2021 pukul 17.50 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat08 November 2024, 10:00 WIB

7 Makanan Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai

Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan jantung.
Ilustrasi - Makanan yang kita konsumsi setiap hari memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kesehatan jantung. (Sumber : Pexels.com/@Robin Stickel)
Sukabumi08 November 2024, 09:48 WIB

Baru Beroperasi Sepekan, Kebakaran Pabrik Kopra di Tegalbuleud Sukabumi

Selain bangunan, terdapat mesin dan genset yang ikut terbakar.
Pabrik kopra kelapa yang kebakaran di Kampung Tegalpanjang RT 02/01 Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 7 November 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi08 November 2024, 09:30 WIB

Loker Lulusan S1: We Are Hiring Team Work Management Staff

We Are Hiring Team Work Management Staff! Loker Lulusan S1 ini dibuka hingga 5 Januari 2025 mendatang.
Ilustrasi. Team Work Antar Karyawan. Lowongan Kerja Lulusan S1 (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
Nasional08 November 2024, 09:25 WIB

Atasi Deflasi, Drh Slamet: Kuatkan Jaring Pengaman Sosial Pekerja Sektor Pertanian dan Perikanan

Petani dan nelayan berada di posisi rentan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: Fraksi.pks.id
Life08 November 2024, 09:00 WIB

Tetapkan Batas Online! 10 Cara Menjaga Kesehatan Mental di Era Digital yang Super Sibuk

Era digital memang membawa banyak kemudahan dan akses informasi yang luas. Namun, di balik itu semua, terdapat sisi gelap yang tak bisa diabaikan, yakni dampaknya terhadap kesehatan mental.
Ilustrasi. Era digital yang serba cepat bisa menyebabkan stres kronis, yang berdampak negatif pada kesehatan mental. (Sumber : Pexels/Andrea Piacquadio).
Sehat08 November 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gangguan Katup Jantung

Olahraga dapat sangat bermanfaat bagi penderita Gangguan Katup Jantung, sehingga penting untuk memilih jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan.
Ilustrasi. Rekomendasi Olahraga yang Aman untuk Penderita Gangguan Katup Jantung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sehat08 November 2024, 07:00 WIB

Mengenal Gangguan Katup Jantung: Jenis, Gejala dan Penanganannya

Gangguan pada Katup Jantung bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Ilustrasi. Aware Gangguan Katup Jantung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi08 November 2024, 06:11 WIB

Asal Usul Nama Ciletuh yang Kini Menjadi Ikon Terkenal di Sukabumi

Mengenal asal-usul nama Ciletuh membuka sebuah kisah yang menarik, berakar dari sejarah, budaya, hingga kejadian alam yang melibatkan masyarakat lokal dan penjajah asing.
Nikmati mentari dari teluk ciletuh, geopark ciletuh palabuhanratu (Sumber : ngko tourguide)
Food & Travel08 November 2024, 06:00 WIB

Resep Membuat Sotong Goreng Ala Tukang Tahu Bulat, Renyah Diluar Chewy Didalam!

Meskipun dinamakan "Sotong," camilan aci sebenarnya tidak mengandung bahan sotong atau cumi-cumi. Nama Sotong diberikan karena bentuk dan teksturnya yang menyerupai sotong kering.
Camilan Sotong sering dijual bersamaan dengan jajanan jalanan seperti tahu bulat. Foto: IG/@tumbarmerica
Science08 November 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 November 2024, Pagi Hari Semua Wilayah Cerah Berawan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 8 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan dan berawan pada 8 November 2024. (Sumber : Freepik/timolina)