Gerakan Sejuta Takjil ala Perempuan Bangsa Sukabumi

Kamis 22 April 2021, 04:05 WIB

SUKABUMI - Momentum Peringatan Hari Kartini, Penggerak Perempuan Bangsa Sukabumi melakukan aksi nyata dengan menggaungkan Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia yang berlangsung pada Rabu (21/4/2021) di Monumen Palagan Bojongkokosan, Kabupaten Sukabumi.

Gerakan yang berlangsung dari 21- 30 April 2021 ini akan dilakukan oleh Pengurus Perempuan Bangsa se-Indonesia, baik di pusat hingga ke daerah, anggota DPR dan DPRD, serta istri-istri anggota DPR dan DPRD Kabupaten/Kota, serta kader-kader Perempuan Bangsa di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang bertajuk PKB Peduli ini mendapat respon baik dari masyarakat Kabupaten Sukabumi. Selain itu kegiatan ini juga tidak terlepas dari nilai-nilai yang dibawa oleh Kartini kepada Perempuan Indonesia.

"Pembagian Takjil ini terinspirasi dari Spirit Kartini, bahwa apa yang Ia lakukan harus bermanfaat bagi masyarakat. Begitu pula dengan Perempuan Bangsa hari ini, manfaatnya harus dirasakan oleh masyarakat," kata penggerak Perempuan Bangsa Sukabumi, Ai Rahmayanti.

photoPenggerak Perempuan Bangsa Sukabumi melakukan aksi nyata dengan menggaungkan Gerakan Sejuta Takjil di Monumen Palagan Bojongkokosan, Rabu (21/4/2021). - (Istimewa)</span

Ai menambahkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk dari kepedulian PKB terkhusus Perempuan Bangsa kepada seluruh masyarakat. Sehingga dengan melakukan gerakan ini, kita mampu mengamalkan kebaikan sebagai upaya menjalankan nilai-nilai kemanusiaan.

"Kita tahu, di masa pandemi seperti ini, nasib sebagian besar perempuan dihadapkan dengan peran ganda. Selain sebagai Ibu (domestik), perempuan juga dihadapkan dengan tanggungjawab yang ada pada ranah publik. Salah satunya adalah perempuan dapat menjalankan peran dalam bidang sosial dan kemanusiaan," imbuhnya.

Ai juga menjelaskan, Gerakan Sejuta Takjil merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga :

"Gerakan yang bertema “Bhakti Kartini Pada Negeri” ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB ditengah masyarakat yang membutuhkan, pada masa pandemi sekaligus Bulan Suci Ramadhan yang hampir seluruh masyakarat berlomba-lomba untuk melakukan manfaat dan kebaikan sebagai ladang pahala di bulan yang penuh berkah ini," kata Ai lagi.

Selain dilakukan di jalan raya, pembagian takjil juga dilakukan di asrama, panti sosial, pasar, pesantren, kolong jembatan, dan di berbagai titik masyarakat yang membutuhkan. Dan akan dilaksanakan oleh seluruh Kader Perempuan Bangsa PKB di seluruh Indonesia.

Rencananya Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin juga akan membagikan takjil di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an Walhadits Jatiwaringin pada Sabtu (24/4/2021) mendatang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)