SUKABUMIUPDATE.com - Setelah diterpa isu hoaks soal penyaluran donasi untuk masjid dan yayasan tertentu, nama Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kembali digunakan pihak tidak bertanggung jawab.
Kali ini nama Achmad Fahmi digunakan oleh salah satu akun Facebook yang diduga palsu. Ini terungkap dari unggahan akun Facebook Moh Ihsan Khoeroni, Selasa, 20 April 2021. Ia menyebut akun atas nama Achmad Fahmi meminta pertemanan dan mengirim pesan melalui fitur obrolan.
Akun Achmad Fahmi tersebut kemudian meminta nomor WhatsApp dan kode yang dikirim lewat pesan singkat--yang menurutnya kode konfirmasi pertemanan. Berikut unggahan lengkap akun Facebook Moh Ihsan Khoeroni.
"Punteun bade tumaros ari ieu photo ahmad fahmi wali kota sukabumi sanes, sareng fbna nu eta sanes bilih di gunakan ku oknum yang tidak bertanggungjawab soalna tadi pagi meminta pertemanan kemudian ngainbok dan selanjutnya minta no wa lalu dia meminta kode yg di kirim oleh whatsapp ketika di tanyakn untuk apa jawabnya hanya kode pertemanan kemudia di jawab lah kok bisa gitu sejak kapan wa minta kode pertemanan? Dan akhirnya lgsg mesenggernya di blok sama dia, semoga tidak ada korban yg keberikutnya."
Dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Ihsan Khoeroni (32 tahun) mengaku tidak memberi kode yang ia terima lewat pesan singkat ke akun yang diduga palsu tersebut. "Alhamdulillah enggak soalnya saya minta klarifikasi dulu bener ini sama wali kota, gk jawab sampai di blokir mesenggernya," ucapnya.
Ihsan sendiri merupakan warga Kampung Muara, Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi.
Dihubungi terpisah, Achmad Fahmi meminta masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dengan akun palsu yang mengatasnamakan dirinya. Ia juga mengimbau agar masyarakat menggunakan media sosial dengan bijak.
"Pastikan pula seluruh masyarakat ini melakukan saring sebelum sharing," katanya.
Sebelumnya beredar pula pesan yang mengatasnamakan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dengan modus penyaluran donasi untuk masjid dan yayasan tertentu. Bahkan beredar juga nomor WhatsApp yang mengatasnamakan Wali Kota Sukabumi dan meminta sejumlah uang.
Akun resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi Kota Sukabumi telah memastikan klaim tersebut keliru. Setelah dikonfirmasi, nomor +62812-3001-2548 bukan nomor telepon milik Achmad Fahmi.
Melalui akun Instagram, Achmad Fahmi juga meminta masyarakat untuk waspada modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya.