Siklon Tropis Surigae Diprediksi Jadi Supertaifun, Pulau Jawa Terancam Hujan Sporadis

Sabtu 17 April 2021, 18:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siklon Tropis Surigae tidak hanya berpotensi menjadi taifun, namun juga supertaifun atau badai siklon raksasa. Pergerakan angin dari ekor badai tersebut menjangkau sejumlah wilayah seperti Pulau Halmahera dan Sulawesi bagian Utara serta menimbulkan angin kencang sekira 2-4 meter per detik di atas daratan dan 8-10 meter per detik di laut.

"Badai siklon tropis Surigae yang terbentuk di Utara Papua sejak 14 April lalu kini semakin kuat," kata Erma Yulihastin, peneliti di Pusat Sains dan Teknologi Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, Jumat 16 April 2021, dikutip dari Tempo.

Selain Sulawesi dan Halmahera, wilayah yang dimintanya waspada karena akan mendapat pengaruh secara langsung dari keberadaan Surigae adalah sebagian besar Papua. Ia menunjuk khususnya di wilayah kepala burung atau Papua Barat.

Menurut prediksi Erma, Papua selama tiga hari mendatang akan mengalami peningkatan konvergensi dan aktivitas konvektif yang tinggi. "Dapat menimbulkan hujan deras dan angin kencang di Papua bagian Utara pada 18-19 April 2021," katanya.

Erma mengungkap itu karena berdasarkan pantauan Satellite-based Disaster Early Warning System atau SADEWA milik LAPAN, didapatinya bibit badai baru di Timur - Utara Papua dekat Siklon Tropis Surigae. Bibit badai disebutnya telah bergabung sehingga memperkuat Surigae.

Amatan itu senada dengan prediksi yang dirilis Joint Typhoon Warning Centre Amerika Serikat yang menyebut Surigae berpotensi kuat menjadi badai siklon raksasa atau supertaifun. Skala siklon seperti itu memiliki kekuatan angin tertinggi mencapai 145 knots atau sekiea 260 kilometer per jam (72 meter per detik).

Kekuatan itu diprediksi dicapai Surigae pada 19 April 2021, saat menyentuh kawasan pesisir Timur Filipina bagian Utara. Jika itu benar terjadi, efeknya untuk wilayah Indonesia adalah mampu membangkitkan hujan-hujan sporadis hingga di sebagian Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.

Erma menerangkan, hujan sporadis ditandai dengan hujan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi secara singkat pada sore-malam hari. Hujan sporadis di sebagian Jawa juga terjadi karena aktivitas angin monsun timuran yang seharusnya mulai terbentuk di Jawa mengalami pelemahan karena eksistensi Siklon Tropis Surigae itu.

Terpisah, Herlin Sasabone, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sorong, Papua Barat mengatakan telah dilakukan rapat koordinasi di kota itu untuk membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi risiko apabila terjadi bencana dampak Siklon Tropis Surigae.

Sedangkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Manokwari, juga di Papua Barat, menyatakan telah menunda sementara aktivitas berlayar kapal penumpang dari daerah itu akibat cuaca buruk yang melanda perairan Manokwari beberapa hari terakhir.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer