Tangga Seribu Puncak Manik Sukabumi Tertutup Semak Belukar

Kamis 15 April 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak Manik adalah salah satu objek wisata di Kawasan Geopark Ciletuh- Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang terkenal dengan Tangga Seribu kini tertutup semak belukar.

Letaknya di Kampung Sindanghayu, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tempat ini dibangun pada tahun 2017 akhir, oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi. Memiliki akses jalan menuju ke lokasi air terjun dengan 1.000 tangga, yang kini tertutup semak belukar.

Baca Juga :

Areal parkir dan sekitarnya, yang dulu ramai dengan warung-warung milik warga setempat kini menjadi sepi dan tak terurus. Bukan hanya sepi, bahkan tangga menuju lokasi Curug Puncak Manik, berupa pegangan tangga yang terbuat dari kayu sudah tidak ada.

Pengelolaan Puncak Manik selama ini dilimpahkan kepada pihak Desa Cibenda. Semakin sepi saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) COVID-19.

Padahal pada saat itu pun pengelola memberikan kebijakan kepada pengunjung yang masuk Puncak Manik, harus tetap mematuhi Prokes. 

Baca Juga :

Puncak Manik Geopark Ciletuh Sukabumi Kini Sepi dan Tak Terurus

"Kami masih menunggu pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, serta Kementerian Pariwisata. Tentunya harapan kami jangan sampai objek wisata ini mati suri," ucap Kepala Desa Cibenda, Adi Rizwan saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (14/4/2021).

Adi menyebut, dengan tidak adanya pengunjung secara otomatis pemasukan tidak ada. Padahal untuk pemeliharaan areal Puncak Manik hanya mengandalkan dari parkir pengunjung.

photoPuncak Manik sebagai salah satu objek wisata di kawasan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. - ( Istimewa)</span

"Bukan tidak diurus atau dibiarkan, selama ini pengelola berusaha memelihara areal bagian atas dengan anggaran swadaya. Kemampuan mereka juga terbatas, sedangkan kami harus berjuang dalam menekan penyebaran virus COVID-19. Untuk promosi pun sebelum ada Pandemi, tiap bulan selalu ada kegiatan kesenian," jelasnya.

"Penurunan pengunjung bukan hanya karena adanya PPKM atau PSBB, tetapi akses jalan dari Mareleng ke lokasi sepanjang empat kilometer, menjadi kendala juga. Dengan tidak adanya pengunjung warga yang selama ini buka warung, harus gulung tikar," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)