Dipungut Uang, Warga Desa Tegallega Sukabumi Pertanyakan Program Bedah Rutilahu

Selasa 06 April 2021, 15:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mempertanyakan program bantuan bedah rumah tidak layak huni atau Rutilahu. Warga mempertanyakannya sebab sudah ada pungutan uang.

Adapun pendataan bantuan rehab Rutilahu itu dilakukan sekitar tahun 2017 - 2018. Ketika itu, warga diminta oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Lengkong untuk mengumpulkan data berupa KTP dan KK untuk program bedah rumah. Warga yang antusias kemudian, petugas TKSK itu meminta warga sebagai koordinator lapangan untuk pendataan.

Baca Juga :

120 Rutilahu di Desa Parakansalak, Baru Tiga yang Dibantu Dinsos Sukabumi

Adalah Ijan, warga yang ditunjuk sebagai Koordinator lapangan itu. Menurut Ijan, dari pendataan itu kurang lebih ada 800 calon penerima manfaat yang berasal dari Kampung Jantra, Kampung Cidite, Kampung Cikaso dan Kampung Malimping Desa Tegallega.

Tak hanya pendataan, Ijan diminta oleh petugas TKSK itu untuk mengumpulkan uang Rp 20 ribu dari warga yang ikut program bedah rutilahu itu.

Ketika 2017, Ijan mendapat informasi dari anggota TKSK itu bahwa program bedah rutilahu itu akan segera turun.

Ada 5 orang yang akan segera mendapatkan program itu dan salah satunya Ijan. Kemudian Ijan bersama 4 warga itu diminta mengumpulkan uang masing-masing Rp 100 ribu itu untuk pembuatan satu rekening bank. "Dari uang 5 orang dibuatkan satu rekening bank," ujar Ijan.

Petugas TKSK itu pun meminta Ijan rutin mengecek rekening itu ke bank, akan tetapi karena Ijan jenuh tak juga ada uang masuk ke rekening tersebut. Maka buku rekening bank diberikan ke salah satu warga yang juga ikut memberikan uang untuk membuat rekening bank itu. Tapi oleh orang itu, buku rekening bank tersebut diberikan ke petugas TKSK itu. 

Ijan menuturkan selama menjadi koordinator lapangan untuk program bedah rutilahu itu, dia harus keluar uang kurang lebih Rp 3 juta. Sebab, ketika itu Ijan yang mengurus berkas data-data yang diminta, termasuk fotocopy dan sebagainya, termasuk mengganti uang Rp 20 ribu yang diminta ke warga. "Hampir habis 3 juta itu uang pribadi saya," jelasnya.

Namun, uang yang dikeluarkan warga tak berujung sesuai harapan sebab program bedah rumah itu tak ada kepastian hingga kini."Ditunggu-tunggu sampai saat ini belum ada," jelasnya.

Untuk uang Rp 20 ribu itu, Ijan tak tahu untuk apa. "Entah untuk apa," pungkasnya.

Adapun petugas TKSK Lengkong yang meminta warga mengumpulkan data untuk program rutilahu itu bernama Juanda. Namun saat ini, Juanda tak lagi menjabat petugas TKSK Lengkong.

Juanda mengatakan rutilahu bukan ranah TKSK, yang mengajukan untuk program Rutilahu itu desa dan ppks. Sedangkan saat ini. "Sepengetahuan saya masalah Rutilahu yang mengusulkan desa bukan TKSK," jelasnya.

Terpisah, Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif mengatakan informasi soal bedah rutilahu itu baru diterimanya dari satu pihak. Menurut Fuad, dia akan mengecek kembali asal muasal program tersebut. Mengingat pada tahun 2017-2018 itu, dia belum menjadi Kades Tegallega, ehingga tidak tahu detail dari program bedah rutilahu itu. 

"Jadi belum bisa memastikan berapa jumlahnya. Kami akan mengecek kepada koordinatornya," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel