SUKABUMIUPDATE.com - Pohon pisang ukuran kecil dan pipa paralon putih dipasang warga sebagai rambu tanda bahaya jalan berlubang di perempatan lampu merah arah Jalan Empang Raya Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Benda itu dipasang lantaran lubang menganga cukup membahayakan pengendara yang melintas. Tukang ojek di perempatan lampu merah, Edos (55 tahun) menyebut, lubang itu beberapa kali membuat pemotor celaka.
"Itu sebagai tanda, karena jalan rusak dan berlubang, sering terjadi kecelakaan. Pemotor terjatuh," ujarnya saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin, 5 April 2021.
Baca Juga :
"Berhubung kemarin banyak kendaraan yang liburan lewat malam hari, banyak yang celaka terjatuh karena lubang itu. Banyak yang nggak tahu ada lubang di jalur sini," sambung Edos.
Edos mengaku pemasangan pohon pisang dan paralon di lubang itu bukan bermaksud menyindir. Ia hanya memasang penanda agar pengendara bisa lebih berhati-hati saat melintas dan terhindar dari kecelakaan.
"Jadi saat pengendara melintas pasti melihat pohon pisang, yang tadinya mau nabrak lubang, jadi bisa menghindar dari jauh," jelasnya.
Edos mengaku stand by ngojek dari sore sampai pagi. Dan kecelakaan pemotor gara-gara lubang itu selalu terjadi malam hari karena kondisi gelap.
"Apalagi yang konvoi nggak tahu jalan, kan. Jadi saya minta kalau bisa cepatlah dibetulin supaya nggak banyak korban, nggak banyak yang celaka," tandasnya.