Pelajar SD Kelas VI Mulai Ujian Sekolah, di Sukabumi Guru Datang ke Rumah Siswa

Senin 05 April 2021, 17:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) mulai melaksanakan ujian sekolah untuk tingkat dasar bagi pelajar kelas VI di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tahun ini ujian nasional (kesetaraan) ditiadakan karena pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk menyerahkan penilaian akhir siswa pada masing-masing sekolah.

Khusyairin, Kepada Bidang Pendidikan Dasar (SD) Disdik Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa hari ini sejumlah SD di Kabupaten Sukabumi mulai melaksanakan ujian sekolah untuk siswa kelas IV. Sebagian SD sudah melaksanakan ujian hari ini, Senin 5 April 2021.

"Sebenarnya ujian sekolah tahun 2021 ini tidak serempak untuk menghindari kerumunan. Tetapi dilaksanakan secara bertahap, Kementerian memberikan rentang waktu dari tanggal 9  April 2021 hingga d 21 April 2021. Di Kabupaten Sukabumi dimulai hari ini," jelas Khusyairin kepada sukabumiupdate, Senin lewat pesan singkat.

Menurut  Khusyairin, ujian yang diselenggarakan untuk siswa kelas VI tahun ini adalah ujian sekolah bukan ujian Nasional. Tujuannya menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran, ujian dilakukan sesuai kurikulum yang digunakan satuan pendidikan, dan dapat dilaksanakan di semester genap dan atau ganjil oleh satuan pendidikan masing-masing.

photoPelajar kelas VI SDN 10 Cibadak ujian akhir sekolah secara luring di rumah - (istimewa)</span

Sesuai Permendikbud Nomor 43 tahun 2019, dan surat dari Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud yang ditujukan kepada kepala Dinas Pendidikan kab/kota Seluruh Indonesia Nomor 0468/c3/PD.00.00/2021 tanggal 31 maret 2021, ujian sekolah dapat berbentuk portofolio, penugasan, tes tertulis dan atau bentuk kegiatan lain yang ditetapkan satuan pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan standar nasional pendidikan.

"Metodenya diserahkan kepada satuan pendidikan bisa dalam bentuk daring, luring atau campuran daring dan luring," pungkas Khusyairin. Di Kabupaten Sukabumi, ada 37.243 siswa kelas VI dari 1.219 sekolah dasar yang akan melaksanakan ujian akhir sekolah (UAS).

Baca Juga :

Salah satu sekolah yang memulai UAS mulai hari ini adalah SDN 10 Cibadak di Desa Sekarwangi. Di sekolah ini, ada 57 siswa kelas VI peserta ujian sekolah tahun 2021 ini.

"Mereka dibagi menjadi 13 kelompok ujian karena tidak semua siswa bisa mengakses daring. Satu kelompok itu dua atau tiga siswa, jadi ujian akhir di sekolah kami tahun ini gabungan, ada yang daring ada juga yang luring," jelas Epi Mulyadi Kepala SDN 10 Cibadak kepada sukabumiupdate.com, Senin.

Kelompok luring UAS SDN 10 Cibadak, ada yang dilakukan di sekolah dan ada juga yang di rumah para siswa. 18 orang pengawas UAS diterjunkan untuk memastikan UAS ini berjalan lancar, terdiri dari guru PNS 6 orang, guru non PNS 10 orang dan operator sekolah 1 orang.

"Penjaga sekolah juga ikut dalam tim pengawas ini," pungkas Epi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)