Alihkan Anggaran Belanja Pemerintah Rp 246 Triliun ke Produk Dalam Negeri

Minggu 04 April 2021, 06:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memantau anggaran belanja modal dan belanja barang pemerintah Indonesia bisa mencapai Rp 1.300 triliun. Dari angka itu, setelah diinventarisasi, ia menghitung sebanyak US$ 17 miliar atau setara Rp 246,5 triliun (kurs Rp 14.500) dapat dihemat untuk produk lokal dalam negeri.

"Itu termasuk teknologi termasuk barang barang seperti kita lakukan sekarang dan itu peran UMKM," ujar Luhut dalam siaran video, Sabtu, 3 April 2021.

Mengutip tempo.co, Luhut mengatakan nominal US$ 17 miliar per tahun bukanlah angka yang kecil. Sehingga, belanja tersebut harus dimanfaatkan untuk mendukung para pelaku UMKM. 

"Itu bisa dalam bidang pipa, teknologi, makanan, pakaian, dan bidang apa saja."

Menurut Luhut, potensi tersebut pun telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Setelah itu Jokowi pun mendorong semua pihak lebih kreatif dalam memanfaatkan produk dan kreasi dalam negeri.

Dengan demikian, kata dia, Indonesia bisa mengurangi impor dari luar negeri. Selain itu, dengan membeli produk dalam negeri pun duit masyarakat bisa berputar di dalam negeri dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

photoKincir air produksi dalam negeri untuk tambak dan budidaya perikanan nasional - (Kemenko Marves)</span

Untuk memperkuat UMKM, Luhut mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi digital. Ia mengatakan dalam satu tahun ini ada sekitar 4 juta UMKM yang masuk ke layanan daring. Dengan demikian, saat ini sudah ada sekitar 13 juta pelaku UMKM yang masuk digital. "Kami menargetkan nanti ada 30 juta (pelaku UMKM) pada tahun 2023."

Untuk itu, ia mengapresiasi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang getol mendorong UMKM masuk ke ekosistem digital, salah satunya dengan membuat platform e-commerce Jawa Barat.

"Salah satu dampak daripada covid-19 adalah akhirnya kita berkreasi untuk mencapai sesuatu untuk kita jangan monoton dalam melakukan bisnis kita dan ini UMKM adalah salah satu backbone dari perekonomian kita dan itu kita rasakan sekarang," ujar Luhut.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay