12 Orang Ditangkap, Nelayan Sukabumi Sumbang PAD Rp 700 Juta dari Benih Lobster

Kamis 01 April 2021, 13:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nelayan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah kembali membuka izin ekspor benur atau benih lobster. Sejak 2018 sudah ada 12 kasus penangkapan bakul atau pengepul benur oleh pihak keamanan gegara tarik ulur aturan yang merugikan nelayan.

Rukun Nelayan Ujung Genteng mencatat sejak tahun 2015 benur menjadi komoditas tangkapan nelayan di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Jumlah nelayan Ujung Genteng itu mencapai 1400 orang, dan 80 persennya adalah penangkap benur. 

"Mayoritas mereka menangkap benur, terutama saat ikan lainnya tidak ada," kata ketua rukun nelayan Ujung Genteng Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/4/2021).

Tarik uluran aturan soal benur ini juga membuat nelayan takut karena sejak tahun 2018 sudah ada 12 rekan mereka yang berprofesi sebagai bakul atau pengepul benur diamankan pihak berwajib. Terbaru pada hari Senin 29 Maret 2021 lalu seorang nelayan Ujung Genteng ditangkap karena mengumpulkan benur.

Ini yang membuat Asep Jeka dan rekan-rekan bersama nelayan lain di pesisir Sukabumi pada hari Rabu kemarin mendatangi DPRD. Nelayan ini pemerintah mempertegas soal benur. 

"Kemarin kami melakukan audiensi  dengan DPRD Kabupaten Sukabumi, Polres Sukabumi, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP). Ada beberapa aspirasi nelayan yang disampaikan, terutama masalah benur harus jelas. Permen Edhy Prabowo masih berlaku, aturan bisa budidaya. Saat ini aturannya mengambang kalau mau dilarang ya dilarang atau mau dilegalkan. Saya mendukung izin ekspor kembali dibuka," tegasnya.

photoBenur yang dikumpulkan nelayan Sukabumi - (istimewa)</span

Dalam audiensi tersebut, Ketua HNSI Kabupaten Sukabumi, Dede Ola mengatakan potensi di sektor perikanan dan kelautan, salah satunya benih lobster atau benur yang sangat melimpah. "Potensi sektor perikanan dan kelautan benih lobster ini harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan. Potensi itu harus menjadi kesejahteraan bukan menjadi malapetaka," kata Dede Ola kepada awak media, usai audiensi.

"Kajian dan pengalaman kami yang ada di lapangan sebagai nelayan generasi keempat, dari tahun 2012 benur itu dieksploitasi sampai sekarang tidak habis," katanya lagi.

Dede Ola menyebut, dari hasil eksploitasi benur di tahun 2020 sebelum izin ekspor kembali dilarang, PAD yang dihasilkan hampir mencapai Rp 700 juta. Itu adalah kontribusi nelayan murni terhadap pemasukan daerah, kata Dede Ola. "Belum siklus perputaran keuangan di wilayah masyarakat nelayan."

Baca Juga :

Dilansir tempo.co, setelah Menteri Edhy PRabowo jadi tersangka gegara ekspor benur, izinnya kembali dicabut. Terakhir, Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Safri Burhanuddin mengatakan izin ekspor benur akan dimoratorium selama 1-2 tahun kedepan.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono memutuskan untuk menghentikan sementara kebijakan ekspor benur lobster. "Jadi sementara ini dihentikan dulu sampai kemudian saya mendapat satu solusi yang terbaik untuk dibicarakan bersama Komisi IV. Sementara dihentikan dulu," katanya, dikutip dari keterangan resminya, Rabu 27 Januari 2021.

Menurutnya, dibutuhkan kajian mendalam terkait ekspor benih bening lobster ini, terutama dari sisi ekonomi dan keberlanjutan ekosistem. Hingga saat ini, Trenggono mengatakan pihaknya lebih mendorong pengembangan budidaya lobster dalam negeri.

"Saya sedang merumuskan bersama tim di KKP modelingnya seperti apa. Apakah setiap pelaku budidaya diwajibkan memiliki nelayan binaan atau seperti apa. Ini semua sedang kami kaji," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life19 April 2024, 13:00 WIB

6 Cara Menghilangkan Sifat Iri Dengki Dalam Diri Agar Hidup Tenang dan Damai

Menghilangkan sifat iri dan dengki memang harus dalam hidup. Sebab hal demikian untuk hidup lebih tenang dan damai.
Ilustrasi. Cara menghilangkan sifat iri dengki. Sumber Foto : Pexels/Liza Summer
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)