SUKABUMIUPDATE.com - Aksi protes jalan rusak tergenang air yang dilakukan netizen di Sukabumi cukup kreatif. Dengan cara di edit, jalan yang tergenang air itu menjadi tempat berenang buaya serta kuda nil.
Foto yang diedit menjadi tempat berenang kuda nil dan buaya itu merupakan kondisi jalan ruas Bojonglopang - Cimerang yang menghubungkan Kecamatan Jampang Tengah dengan Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga :
Jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Sukabumi itu memang mengkhawatirkan. Ketinggian genangan air di jalan itu membuat bagian mesin sepeda motor matik terendam. Jalan rusak itu memang sudah lama dikeluhankan warga.
"Jalan yang rusak parah seperti sungai itu berada di Kampung Cimacan Pasirlaja Desa Bojongtipar," kata salah satu warga Putra Maulana kepada sukabumiupdate.com, Rabu (31/3/2021).
Dia pun sudah tahu soal jalan terendam air yang dihuni Buaya serta Kuda Nil itu. "Kalau poto kuda nil dan buaya itu editan, " jelasnya.
Sementara itu Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah V Jampang Tengah, Sudrajat menuturkan sebelumnya sudah ada rencana untuk perbaikan jalan Bojonglopang - Cimerang. Namun karena refocusing akibat pandemi Covid-19, maka perbaikan diundur ke 2022. "Asalnya mau dikerjakan anggaran DAK tahun 2021, karena kena refocusing mungkin diundur ke tahun 2022," kata Sudrajat.
Menurut Sudrajat, panjang ruas jalan tersebut 11,600 Kilometer. Dari panjang jalan itu, jalan dengan kondisi baik sepanjang 5,700 kilometer adapun rusak ringan panjangnya 2,600 kilometer dan rusak berat panjang 3,300 kilometer.
"Mudah-mudahan di tahun ini ada perbaikan dengan proyek peningkatan dan rutin jalan. Tapi paling bisa ditangani sekitar 1 kilometer itu juga masih angan-angan belum bisa memastikan,melihat anggaran yang ada," pungkasnya.