Ini Aturan Adopsi Anak, Kata Dinsos Soal Bayi dalam Kantong Belanja di Sukabumi

Senin 29 Maret 2021, 16:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi secepatnya akan membawa bayi laki-laki yang ditemukan dalam kantong belanja di Surade ke panti anak milik negara di Bandung Jawa Barat. Dinsos menghimbau bagi warga Sukabumi yang berniat menjadi orang tua  asuh anak tersebut untuk mempersiapkan syarat sesuai aturan adopsi di Indonesia.

Hal ini ditegaskan Kepala Seksi Penanganan Anak dan Lanjut Usia (Lansia), Dinsos Kabupaten Sukabumi, Cece Irawan kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/3/2021). "Rencana besok tim kami akan meninjau kondisi anak di Surade itu. Anak itu rencananya akan dititipkan ke panti milik Provinsi Jabar di Bandung," ungkapnya.

Cece menegaskan bahwa selama tiga bulan, bayi laki-laki yang ditemukan warga Surade tersebut akan dirawat di pantai. Ia menghimbau bagi warga Sukabumi atau lainnya yang berniat menjadi orang tua asuh anak itu untuk secepatnya berkoordinasi dengan dinas atau mengakses aturan syarat dan ketentuan tata cara adopsi anak di Indonesia.

"Itukan manusia, nggak sembarang bisa adopsi. Ada orang minta kita kasih? nggak kayak gitu. Ada prosesnya, pemenuhan persyaratan kemudian penilaian negara, hingga diputuskan secara hukum di pengadilan. Ini agar anak dan orang tua asuhnya punya kekuatan hukum, sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari," beber Cece.

Baca Juga :

"Saat ini kita masih ada ajuan adopsi anak yang tengah berproses di pengadilan. Jadi bagi yang benar-benar serius pasti tidak akan merasa terganggu dengan banyaknya syarat dan ketentuan. Aturan adopsi itu salah satunya untuk melindungi dan memastikan masa depan anak," pungkasnya.

Lalu apa syarat dan aturan adopsi anak di Indonesia? Cara adopsi anak harus dilakukan secara legal berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak. PP 54/2007 tersebut adalah turunan dari UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

photoSaat ini bayi tersebut masih dirawat oleh tim kesehatan PKM Buniwangi Surade Sukabumi - (RAGIL)</span

Beberapa persyaratan mengadopsi anak yang harus dipenuhi oleh calon orang tua asuh, yang disarikan dari website hukumonline, di antaranya:

- Sehat jasmani dan rohani

- Berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 50 tahun

- Beragama yang sama dengan agama calon anak angkat

- Terbukti berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena tindak kejahatan

- Telah menikah minimal selama 5 tahun

- Bukan merupakan pasangan sesama jenis

- Tidak atau belum mempunyai anak atau hanya memiliki satu anak saja

- Memiliki keadaan ekonomi dan sosial yang mampu

- Mendapat persetujuan anak dan izin tertulis dari orangtua atau wali anak

- Membuat pernyataan tertulis bahwa pengangkatan anak dilakukan demi kepentingan terbaik bagi anak, kesejahteraan, dan perlindungannya

- Terdapat laporan sosial dari pekerja sosial setempat

- Telah mengasuh calon anak angkat minimal 6 bulan sejak diberi izin pengasuhan

- Mendapat izin Menteri dan/atau kepala instansi sosial. Surat Keputusan Kepala Dinas Sosial/Instansi Sosial Provinsi/Kab/Kota bahwa calon orang tua angkat dapat diajukan ke Pengadilan Negeri untuk mendapatkan ketetapan sebagai orang tua angkat.

Baca Juga :

Selain orangtua, calon anak angkat pun harus memenuhi persyaratan yang ada sebelum diadopsi. Beberapa syarat yang harus dipenuhi calon anak angkat, yaitu:

- Belum berusia 18 tahun yang terbagi ke dalam tiga prioritas, di mana anak yang belum berusia 6 tahun merupakan prioritas utama, anak berusia 6-12 tahun diadopsi sepanjang ada alasan mendadak, dan anak berusia 12-18 tahun diadopsi sepanjang anak memerlukan perlindungan khusus.

- Anak terlantar atau yang ditelantarkan

- Anak berada dalam asuhan keluarga atau dalam lembaga pengasuhan anak

- Anak memerlukan perlindungan.

- Jika asal usul anak tidak diketahui, maka agamanya dapat disesuaikan dengan agama mayoritas penduduk setempat. Setelah Anda dan calon anak angkat telah memenuhi seluruh persyaratan tersebut, maka Anda dapat mengikuti tata cara adopsi anak yang telah ditetapkan pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya, bayi yang ditemukan di Kampung Cinaron RT 15/04 , Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, akan diserahkan kepada Dinsos Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sejak ditemukan, banyak yang ingin mengadopsi Bayi lak-laki itu.

Bayi mungil itu ditemukan dalam kantong belanja pada Sabtu (27/3/2021) pukul 04.00 WIB. Bayi yang memiliki berat 3,9 kilogram dan tinggi 51 centimeter itu hingga kini masih berada di Puskesmas Buniwangi dan dalam keadaan sehat

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).