SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) sebagai suatu perkumpulan berbadan hukum yang bergerak di bidang ekonomi kerakyatan melalui pendirian, pembinaan, pengembangan, dan pemberdayaan UMKM, meluncurkan program Paroan Ternak Sapi di Kampung Cilubang, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).
Peluncuran program paroan ini dibarengi dengan serah terima satu ekor Sapi bakalan berjenis Limosin dan penandatanganan kerjasama antara FKDB yang diwakili oleh Cucup Ruhiyat, S.E. dengan Rahman sebagai peternak setempat.
Baca Juga :
penandatanganan kerjasama disaksikan Mandor Desa Hegarmanah, Hendri Gunawan kemudian Ketua RT03 Rw 10, Ujang Nasrullah dan perwakilan Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Warsim, S. Pt., M.Si.
Program paroan ini merupakan wujud nyata pembangunan ekonomi kerakyatan FKDB melalui pemberdayaan masyarakat sebagai upaya dalam mewujudkan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia karena benar-benar menyentuh lapisan masyarakat bawah yang memiliki potensi tetapi minim akses.
Kehadiran Dinas Peternakan juga memberikan garansi kelancaran pelaksanaan program paroan khususnya pada teknis budidaya karena akan mendapatkan bimbingan, penyuluhan dan pemantauan seperti yang disampaikan oleh Warsim dalam sambutannya.
"Dinas Peternakan dalam hal ini UPTD akan membantu membimbing Pak Rahman dari sisi teknis budidaya dan melakukan pemantauan kesehatan hewan ternaknya," ujar Warsim.
Mandor Desa Hegarmanah Hendri Gunawan, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan program ternak FKDB dengan sistem paroan tersebut. "Ini program yang sangat baik, dan Saya berharap program FKDB ini dapat menjadi percontohan dan terus dikembangkan kepada warga Kampung Cilubang, Desa Hegarmanah," jelasnya.
Sementara Ketua Umum FKDB, H. Ayep Zaki menyatakan program ternak paroan ini adalah bagian dari program ekonomi berkeadilan melengkapi program lainnya yaitu pendidikan berkeadilan, kesehatan berkeadilan yang akan diwujudkan FKDB kepada warga Kota dan Kabupaten Sukabumi setelah selama 15 tahun berhasil membangun di berbagai wilayah lainnya.