Pria Ini Luka-luka Setelah Diseruduk Babi Hutan Berkali-kali

Rabu 24 Maret 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Momo (55 tahun) warga Banyuasih, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya luka-luka setelah diseruduk babi hutan dari arah belakang berkali-kali.

Momo diseruduk saat sedang membenahi saluran air yang mengalir ke area persawahan pada Senin, 22 Maret 2021 sore.

Momo harus mendapat perawatan di RS Singaparna Medika Citrautama Tasikmalaya lantaran mengalami patah tulang tangan, luka parah di kepala, lengan hingga punggung.

"Korban kondisinya stabil. Ada luka di kepala, patah tulang tangan, dan luka di punggung hingga lenganya," kata dokter jaga IGD RSUD SMC Singaparna dr Iip Apip seperti dilansir dari Suara.com, Selasa (23/03/2021).

Anak korban, Ari Anggara (26) menjelaskan, peristiwa yang menimpa ayahnya terjadi ketika ayahnya memperbaiki saluran air menuju sawahnya yang tidak lancar. Saat itu, tiba-tiba muncul seekor babi hutan berukuran besar dan langsung menyerang korban yang tengah duduk di sungai.

Mendapat serangan dadakan, korban tak mampu lagi untuk menghindar karena babi menyerang dari belakang. Korban berulang kali diseruduk hingga terjungkal masuk sawah dan tidak sadarkan diri.

"Awalnya air di sawah yang baru ditanam padi kering sampai akhirnya ayah saya cek saluran air yang bocor. Pas lagi jongkok benerin saluran air, babi hutan datang seruduk belakang tubuh bapak. Nggak bisa hindar kan nggak tahu," katanya.

Nyawa Momo akhirnya bisa terselamatkan setelah ditolong pencari gula aren yang mendengar teriakan korban. "Ditolong pencari gula aren yang mendengar teriakan bapak. Pakai sepotong batang singkong babi kabur," katanya.

Menindaklanjuti adanya serangan babi hutan, dan khawatir bakal jatuh korban jiwa, warga langsung berupaya mengejar babi hutan ini dengan melibatkan anjing. Hasilnya babi hutan terpojok disela-sela batu besar dan berhasil ditangkap.

"Sudah ditangkap sama warga. Sering yang buru memang, pak. Makanya turun ke ladang babinya," ucapnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)