STIE PGRI Sukabumi Targetkan Rekrut 700 Mahasiswa Baru

Selasa 23 Maret 2021, 12:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki tahun akademik 2021-2022 STIE PGRI Kota Sukabumi menargetkan rekrut 700 mahasiswa baru.

Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STIE PGRI Kota Sukabumi Hendrayana mengatakan, tahun 2019 lalu PMB juga memasang target 700 mahasiswa dan yang mendaftar ternyata mencapai 723 mahasiswa. Sedangkan di tahun 2020 jumlah mahasiswa berkurang akibat pandemi Covid-19.

"Untuk penerimaan mahasiswa baru tahun 2021-2022 kami menargetkan lebih dari 700, sama seperti di tahun 2019 karena kondisi pandemi, juga persaingan yang semakin banyak, sehingga membutuhkan kerja lebih ekstra lagi," kata Hendrayana saat ditemui sukabumiupdate.com di ruang kerjanya, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga :

Fokus Bantu UMKM di Sukabumi, KKN Mahasiswa STIE PGRI Tahun 2021

Lanjut Hendrayana, salah satu upaya STIE PGRI untuk mendapatkan lebih banyak mahasiswa lagi adalah dengan konsep penyampaikan kepada masyarakat yang lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan media sosial, dan juga bekerja sama dengan berbagai media tentang Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).

Langkah tersebut sudah dilakukan STIE PGRI, namun demikian pihaknya mengakui ada plus minusnya. "Kalau minusnya mungkin karena saat ini masih masa pandemi sehingga kemampuan finansial masyarakat menurun membuat para orang tua berpikir untuk mendaftarkan anaknya ke perguruan tinggi," ujarnya.

photoKetua Panita Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) STIE PGRI Sukabumi, Hendrayana. - (SU/Riza)</span

"Untuk plusnya begini, saat pandemi ini semua sistem pembelajaran menggunakan daring, dan para orang tua yang mengkuliahkan anaknya diluar kota mungkin akan mengeluarkan biaya lebih tinggi," katanya lagi.

"Nah, kita di STIE menawarkan alternatif bahwa status kampus kami sudah berstatus akreditasi B, mengkuliahkan anak-anaknya baik di luar kota maupun luar negeri sistem pembelajaran tetap sama yaitu menggunakan daring jadi lebih baik kuliah di STIE PGRI Sukabumi saja," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production