Anggota Komisi II DPRD Jabar Ingatkan Soal Keberpihakan Pada Sektor Pertanian

Rabu 24 Maret 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi II DPRD Jabar mengingatkan pemerintah untuk mulai fokus berpihak pada sektor pertanian di tahun 2021 dan seterusnya. Menurut Lina, bangsa ini akan mengalami fase mengerikan karena pertanian menjadi sektor yang tidak ekonomis, terus tergusur oleh sektor lainnya hingga ketahanan pangan rakyat nantinya tergantung dengan produk impor.

Hal ini ditegaskan Lina, usai melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka Evaluasi APBD Tahun Anggaran 2020 dan Rencana APBD Tahun Anggaran 2021 Jawa Barat. Ia berharap semua yang terkait dengan sektor pertanian seharusnya mendapatkan anggaran yang lebih signifikan.

"Seharusnya sektor pertanian diberikan perhatian lebih dalam segi anggaran," tegas Lina dikutip dari quote yang dirilis humas DPRD Jabar baru baru ini.

Baca Juga :

Polisi perempuan dari Fraksi Partai Gerindra ini menilai sektor pertanian tak hanya bicara memperbanyak produksi tapi juga mensejahterakan petani. "Saya kita prediksi bappenas soal masa depan pertanian di Indonesia suram dan tak ada lagi mau jadi petani masih bisa kita patahkan, dengan komitmen kuat berpihak pada petani," ungkap wakil rakyat dari daerah pemilihan Sukabumi ini lebih jauh.

Dari serangkaian kunjungan ke sejumlah unit pelayanan pertanian di Jawa Barat terungkap jika keberpihakan untuk menunjang kinerja pembangunan pertanian itu selama ini memang minim. "Sebelumnya saya juga mempertanyakan efektivitas program petani milenial untuk mendorong sektor pertanian di Jawa Barat," pungkasnya.

photoStatmen Lina Ruslinawati soal pertanian di Jawa Barat - (humas DPRD Jabar)</span

Seperti diberitakan Sebelumnya Plt Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas Mia Amalia memperkirakan pada 2063 tidak ada yang menjadi petani di indonesia. Hal itu kata dia melihat jumlah petani yang beralih ke sektor lain terus meningkat.

"Kira-kira mungkin di 2063 nanti tidak ada lagi yang menjadi petani, seperti yang kita kenal, kalau trennya seperti ini. Mudah-mudahan ini bisa kita lawan," kata Mia dalam diskusi virtual, Selasa, 23 Maret 2021.

Baca Juga :

Anggota Komisi II DPRD Jabar Tolak Impor Beras, Lina: Petani Mau Panen Raya

Menyalin tempo.co, Mia melihat para petani yang beralih ke sektor jasa dan industri semakin meningkat proporsinya. Ia menuturkan proporsi yang bekerja di sektor pertanian menurun dari 65,8 persen pada 1976 menjadi 28 persen pada 2019.

"Apabila kita menggunakan tren ini dalam perhitungan linier, tentu saja hasilnya cukup mencengangkan," ujarnya.

Padahal, kata dia, kebutuhan akan pangan yang berkuaitas perlu diimbangin dengan ketersediaan pangan yang memadai. Namun kenyataannya juga, terjadi tren penggunaan lahan untuk pertanian sudah semakin menurun.

Baca Juga :

Apabila dilihat dari alih fungsi lahan yang semakin meningkat, kata dia, dalam kurun waktu enam tahun lahan pertanian ini terus berkurang, menyisakan 7,45 juta hektar pada 2019. Dia juga memperkirakan pada 2045 penduduk yang tinggal di kawasan perkotaan mencapai 67,1 persen atau setara dengan 68,3 juta orang. 

Bappenas mencatat seiring dengan urbanisasi yang pesat, angka kemiskinan dan kerentanan pangan juga meningkat.  "Hal tersebut juga memberikan tekanan pada sistem pangan dalam berbagai bentuk, seperti kelaparan, kekurangan gizi, obesitas juga terjadi," kata Mia Amalia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)