Demam Desa Wisata Bikin Anggaran Mubazir, DPRD Jabar Susun Raperda

Senin 22 Maret 2021, 10:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Jabar (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat) memasukan kembali Raperda (Rancangan Peratusan Daerah) Desa Wisata sebagai salah satu program strategis 2021. DPRD Jabar ingin punya payung hukum selain untuk melahirkan spot wisata baru dengan kajian matang, tidak asal-alasan yang berujung anggaran mubazir.

Hal ini diungkapkan anggota  Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Jabar, Lina Ruslinawati, Senin (22/3/2021). Menurut politisi perempuan dari Fraksi Partai Gerindra ini perda dibutuhkan untuk acuan, desa mana yang cocok dan berpotensi menjadi desa wisata bukan asal-asalan karena ikut-ikutan trend.

Baca Juga :

"Kalau memang desanya tidak ada potensi wisata kenapa harus dipaksakan jadi desa wisata. Mending anggarannya dipakai untuk membiayai kesejahteraan masyarakat tanpa repot jadi desa wisata," ucap Lina melalui sambungan telepon.

Untuk itu perlu disusun aturan, kriteria desa wisata itu seperti apa? Menurut Lina, selama ini banyak kepada desa ingin membangun desa wisata, karena memang tidak berdasarkan kajian dan minim potensi.

photoLina Ruslinawati bersama Bapemperda DPRD Jabar kunjungan spot desa wisata - (dok. Lina Ruslinawati)</span

"Kalau dipaksakan ikut tren karena demam desa wisata. Anggaran mubazir. dibangun tapi tak berlangsung lama kemudian mangkrak," sambung politisi dari daerah pemilihan Sukabumi ini lebih jauh.

Raperda ini dijadikan program prioritas karena ada upaya untuk mendongkrak sektor pariwisata menjadi bagian dari penyumbang utama pendapatan asli daerah di Jawa Barat. Ada targetan setiap kabupaten di Jawa Barat termasuk kota punya desa wisata.

Baca Juga :

"Arahnya kan kesana. Selama ini berjalan dengan keputusan bupati atau wali kota. Jadi sangat perlu disusun payung hukum berupa perda level provinsi. Agar teman teman di desa juga tidak bingung dalam mengelolah dana desa dan anggaran dana desanya," lanjut Lina.

Anggota Komisi II DPRD Jabar ini menambahkan bahwa saat ini tahapan raperda ini mau masuk penyusunan naskah akademik. Beberapa hari lalu jajaran Bapemperda) DPRD Jabar juga berkunjung ke sejumlah desa di Jawa Barat untuk menyerap informasi awal terkait raperda desa wisata.

"Hampir semua daerah di Jabar memang memiliki potensi wisata khusus alam. Namun di sejumlah daerah spot spot desa wisata ini juga tidak dikelolah dengan baik, sehingga macet ditengah jalan. Sekali lagi sayang anggaran di desa jika konsep desa wisata hanya ikut-ikutan trend tanpa kajian matang," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Keuangan25 April 2024, 08:21 WIB

Daftar Lengkap 537 Pinjol Ilegal Terbaru yang Diblokir Satgas Pasti

Satgas Pasti mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
(Foto Ilustrasi) Satgas Pasti memblokir 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi. | Foto: Istimewa
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang