Pengobatan Ibu Penderita Tumor Ganas Asal Waluran Sukabumi Terkendala Biaya

Sabtu 20 Maret 2021, 04:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tumor ganas pada leher membuat Ucu Setiawati (21 tahun) hanya bisa terbaring di kasur yang ada di ruang tengah rumah orang tuanya. Semestinya ibu satu anak asal Kampung Cipicung RT 006/004, Desa Mekarmukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi itu menjalani pengobatan di RSHS Bandung.

Namun pengobatan di RSHS Bandung itu terkendala biaya, sebab untuk berangkat ke Bandung butuh biaya transportasi dan keluarga juga butuh biaya hidup selama menunggu Ucu di Bandung. Sedangkan keluarga Ucu hanya buruh tani.

Penyakit yang diderita selama 1,5 tahun itu membuat badan Ucu kurus dan untuk sekedar minum harus memakai selang. 

Baca Juga :

Kadus Cibungur, Dedi Darusalam, mengatakan awalnya hanya ada sebuah benjolan kecil dan keras pada leher bagian kanan namun benjolan itu semakin membesar dan berdampak pada kondisi kesehatan Ucu. 

Menurut Dedi, berbagai upaya sudah dilakukan pihak keluarga untuk menyembuhkan Ucu. Dari mulai berobat ke Puskesmas dan Mantri juga pengobatan alternatif. Namun semua itu tak juga menunjukan perkembangan hingga akhirnya 6 bulan yang lalu Ucu dibawa ke RSUD Jampang Kulon. "Dari pihak RSUD Jampang Kulon divonis tumor ganas," ujar Dedi.

Berbekal BPJS, Ucu berobat di RSUD Jampang Kulon. Ucu juga menjalani 2 kali operasi dan setelah itu berobat jalan. Namun setelah menjalani dua kali operasi, tumor itu kambuh lagi sehingga harus Ucu dirujuk ke RSHS Bandung. "Harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung. Akan tetapi terkendala biaya akomodasi, transportasi dan biaya hidup disana," kata Dedi.

Dedi mengungkapkan, suami Ucu, Hamid (24 tahun) hanya buruh tani begitupun dengan orang tuanya hanya petani biasa. Keadaan ekonomi itu menjadi kendala, padahal kondisi Ucu saat ini semakin parah. Untuk meredakan sakit yang diderita Ucu, keluarga mengandalkan obat yang dibeli dari apotek. "Kondisinya semakin parah, untuk sementara keluarga hanya bisa membeli obat di apotek," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 22:50 WIB

Diduga Kesal Sering Dimarahi, Motif Rahmat Tega Bunuh Ibunya di Kalibunder Sukabumi

Polisi mengungkap motif anak bunuh ibu kandung di Kalibunder Sukabumi. Diduga karena pelaku kesal sering dimarahi korban.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Mei 2024, 21:09 WIB

Utusan Gyeongsangnam-do Temui Bupati Sukabumi, Program Beasiswa Kuliah di Korsel Berlanjut

Kerjasama Pemkab Sukabumi dan Provinsi Gyeongsangnam-do terkait program beasiswa kuliah di Korsel berlanjut di 2025.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menerima utusan provinsi Gyeongsangnam-do di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Food & Travel15 Mei 2024, 21:00 WIB

Seafood! 8 Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Berikut beberapa makanan laut yang relatif aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Seafood Rekomendasi Makanan Laut yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat | Foto: Pixabay/ShenXin
Sehat15 Mei 2024, 20:30 WIB

Teri Termasuk 4 Ikan Laut yang Tinggi Purin dan Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut ini sebaiknya dihindari karena kandungan tinggi purin yang tidak aman dikonsumsi penderita asam urat. (Sumber : Pixabay.com/@Jinhahahaha).
Sukabumi15 Mei 2024, 20:22 WIB

Usai Autopsi, Jenazah Korban Pembunuhan di Kalibunder Sukabumi Dimakamkan

Korban pembunuhan anak kandung dimakamkan di kampung halamannya di Kalibunder Sukabumi.
Puluhan warga, sanak saudara hingga pemerintah kewilayahan setempat mengiri pemakaman jenazah korban pembunuhan anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life15 Mei 2024, 20:00 WIB

Kenali 8 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua!

Anak yang stres karena sering dimarahi orang tua mungkin menunjukkan rasa takut atau kecemasan yang berlebihan, terutama terhadap situasi yang terkait dengan orang tua atau lingkungan rumah.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : Pexels/JuanPhotoAndVideo)
Sukabumi15 Mei 2024, 19:13 WIB

9 PPK Bermasalah di Pileg 2024 Lolos 10 Besar Penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi

Terdapat 9 nama PPK yang bermasalah di Pileg 2024 dinyatakan lolos 10 besar calon PPK Pilkada Serentak 2024, ini kata KPU Kota Sukabumi.
Ilustrasi PPK Pilkada Serentak 2024. | Foto : Sukabumi Update
Bola15 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Semifinal Leg 1 Championship Series

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Semifinal Leg 1 Championship Series Liga 1 2023/2024 antara Madura United vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : maduraunitedfc.com/Ist).
Nasional15 Mei 2024, 18:01 WIB

Gempa M5,4 Guncang Kepulauan Seribu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Berikut hasil analisis BMKG soal gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta.
Episenter Gempa M5,4 di Kepulauan Seribu DKI Jakarta (Sumber : BMKG)
Life15 Mei 2024, 18:00 WIB

3 Doa Penenang Hati untuk Diamalkan Sebagai Penangkal Masalah dan Kegelisahan Hidup

Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup.
Ilustrasi sedih dan gelisah -  Doa penenang hati dapat membantu kita mengalihkan fokus dari masalah dan kekhawatiran dan mengingat hal-hal positif dalam hidup. | (Sumber : Freepik.com)