Hancur! Jembatan Gantung Cibodas Sukabumi Sering Dilewati Anak-anak

Sabtu 20 Maret 2021, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Gantung di atas Sungai Cibodas penghubung Kecamatan Curugkembar dan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hancur. Diketahui, jembatan sering dilewati anak-anak yang bersekolah.

Jembatan hancur lantaran Sungai Cibodas meluap pada Kamis (18/3/2021) kemarin, saat hujan deras mengguyur wilayah Sagaranten dan Curugkembar. Meski kondisi air sudah surut, namun hanya tersisa material jembatan yang rusak.

Baca Juga :

Jembatan Gantung Hancur, Sungai Cibodas Sukabumi Meluap

Jembatan itu menghubungkan  Kampung Banjarsari Desa Banjarsari Kecamatan Cidadap dan Kampung Gelarpadang Desa Mekartanjung Kecamatan Curugkembar.

Jembatan sepanjang 36 meter itu sering digunakan sebagai akses perekonomian, pertanian, hingga akses pendidikan.

"Akses jembatan gantung tersebut memang sangat diperlukan oleh warga. Itu akses ekonomi, sosial dan pendidikan. Ada puluhan anak-anak yang sekolahnya ke SD dan SMP di Banjarsari, Kecamatan Cidadap harus menyeberang jembatan," kata Camat Curugkembar, Iman Sugiman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/3/2021).

photoSungai Cibodas di perbatasan Kecamatan Curugkembar - Cidadap meluap pada Kamis (18/3/2021) membuat jembatan gantung Cibodas hancur. - (Istimewa)</span

Iman menyebut, ada sekitar 25 siswa SD dan 35 siswa SMP yang sering melewati jembatan tersebut untuk bersekolah ke Banjarsari.

"Kami sudah koordinasi dengan dinas dan instansi lain, untuk kembali membangun jembatan itu. Sudah dilakukan pengecekan juga. Ada dari Dinas PU, BPBD, Polsek dan Koramil," lanjut Iman.

"Kemarin juga jalan desa ambles di Kampung Curugkembar RT 01/04 yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Curugkembar dengan Desa Tanjungsari. Saya pasang meja sebagai rambu darurat takut mobil lewat tidak tahu," tandas Iman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy