Belajar dari Asyifa Sakinah Pramugari Kelahiran Sukabumi, Sukses Bisnis Di Masa Pandemi

Kamis 18 Maret 2021, 13:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Namanya Asyifa Sakinah, pramugari kelahiran Sukabumi 12 Juli 1995 di Desa Cisande Kecamatan Cicantayan. Selain menjadi pramugari, perempuan cantik ini juga sukses berbisnis di masa pandemi covid-19, menjual parfum dan pakaian secara online.

Sebelum membahas bisnisnya, Asyifa Sakinah memperkenalkan diri sebagai lulusan salah satu SMK negeri di Sukabumi. SD dan SMP ditamatkannya di kampung halamannya di Cisande.

Gadis manis berdarah sunda, padang serta arab ini kemudian melanjutkan sekolahnya ke Jakarta. Ia sekarang berdomisili di Jeddah Arab Saudi, sementara keluarganya di Jakarta. 

"Di Sukabumi juga masih ada keluarga. Saya masih sering pulang ke rumah di Sukabumi," ungkapnya memulai obrolan lewat dengan sukabumiupdate.com, Kamis (18/3/2021).

Saat ini Asyifa Sakinah tercatat sebagai pramugari di Maskapai Internasional Kerajaan Arab Saudi. Sembilan tahun sudah sudah ia mengarungi angkasa bersama banyak maskapai di dunia penerbangan.

Tahun 2012 Asyifa Sakinah memulai karir di salah satu maskapai swasta nasional, lalu berpindah ke maskapai lainnya hingga tahun 2017. Ia juga sempat menjadi Flight Attendant (FA) di private jet tahun pada 2018-2019, hingga berlabuh di maskapai Internasional Kerajaan Arab Saudi, pada 2019 hingga sekarang.

photoAsyifa Sakinah Pramugari Kelahiran Sukabumi, dengan seragam Saudia Airlines - (dok Asyifa Sakinah)</span

"Orang tua bercerai, dari kecil aku bersama mama tinggal dan besar di keluarga yang sederhana," ucapnya.

Kondisi ini menempa Asyifa Sakinah jadi pribadi yang mandiri. Dari Sukabumi, ia pun melanjutkan pendidikannya ke Jakarta. "Dulu sambil kuliah, aku selalu melamar kerja. Tertarik dengan rekan yang menjadi FA atau pramugari. Awalnya sempat tidak pede karena tidak terlalu semampai dan masih pakai kawat gigi, belum bisa dandan seperti sekarang" tuturnya.

Singkat cerita, ia pun lolos menjadi FA, bahkan 4 kali lulus tes di maskapai yang berbeda sepanjang karirnya menjadi pramugari. Tak selalu mulus, ia pun sempat ditolak atau tidak diterima saat mencoba menjadi pramugari.

"Waktu itu aku pilih salah satu yang paling cepat proses tanda tangan kontrak, karena tak sabar ingin jadi FA dengan pakai seragam," papar Asyifa Sakinah.

Sebagai cabin crew, salah satu hobinya untuk bertraveling keliling dunia tersalurkan. "Bertemu banyak orang baru, wawasan lebih luas, belajar banyak karakter orang. Tentu profesi ini menyimpan duka karena jauh dari keluarga dan orang-orang tercinta termasuk melewatkan momen penting bersama keluarga," bebernya.

Saat pandemi covid-19 menyergap dunia, ia termasuk salah satu yang harus dirumahkan karena dampak dari situasi yang membatasi seluruh aktivitas manusia tersebut. 11 bulan work from home dan dirumahkan membuat Asyifa Sakinah harus memutar otak untuk tetap bertahan. Hingga akhirnya ia memberanikan diri untuk memulai bisnis, yaitu berjualan parfum dan pakaian. Ia memilih bisnis online dari jaringan produk yang sudah dikenalnya selama ini sebagai FA. 

photoAsyifa Sakinah dalam seragam airlines di Indonesia - (dok. Asyifa Sakinah)</span

"Aku yakin tidak sendirian yang kena dampak pandemi ini. Aku memberanikan diri memulai bisnis yang ternyata bisa seramai ini. Pandemi ini membuat kita lebih kreatif dan dapat menyalurkan bakat terpendam," kenangnya.

Ia menjual produk-produk itu secara online, salah satunya dengan akun instagram toasfragnace. "Memulainya cukup berat, saya sampai sampai pernah gak tidur dua  hari untuk packaging dan pengiriman, sempat sakit. Pengalaman rugi, dicurangi, itu menjadikan aku makin paham cara berbisnis," ungkapnya, 

Baca Juga :

Waktu berlalu, Asyifa Sakinah kini punya tim kuat dalam menjalankan bisnis ini. Ia pun bisa kembali fokus sebagai pramugari. "Supaya dua-duanya jalan dan lancar, intinya komunikasi," sebutnya.

Asyifa bahagia karena akhirnya mampu mengajak sang ibu keliling dunia, umroh tiap tahun. "Mulailah berbisnis dan jangan takut, tetap berusaha dan tetap semangat," tulis Asyifa Sakinah dalam narasi cabin crew menulis, memberikan pesan untuk sesama kru kabin berjuang ditengah pandemi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara