SUKABUMIUPDATE.com - Warga di Kampung Karajeun RT 02/01, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluhkan luapan air dari selokan di pinggir jalan provinsi ruas Sagaranten - Cidolog itu.
Air itu meluap dari selokan yang ada di kanan jalan provinsi arah Cidolog-Sagaranten. Sedangkan selokan itu sudah dangkal ditambah posisi jalan miring, sehingga ketika hujan deras air mengalir ke arah pemukiman warga.
Seperti yang terjadi pada Selasa (16/3/2021) dini hari, hujan deras menyebabkan air mengalir ke jalan dan masuk ke rumah warga. "Sampai perabotan rumah tangga basah," ujar Herlan, warga sekitar.
Herlan menyatakan selokan di daerahnya itu hanya sebelah saja. Sebab di sebelah kiri jalan provinsi arah Sagaranten-Cidolog tidak ada selokan, penyebabnya lahan untuk selokan itu habis karena jalur kabel provider seluler.
"Dulu Edwin pemilik rumah di depan [jalur kabel] itu sudah mengingatkan [pekerja galian kabel] kalau membuat [galian kabel] disini tak ada lahan untuk selokan. Jawab [pekerja galian] enteng, karena saya disuruh sama bos," jelasnya.
"Saya menyayangkan kenapa diberi izin menggali [jalur kabel] di [lahan] untuk selokan," imbuhnya.
Herlan menyatakan untuk selokan yang masih bisa mengalirkan air namun sudah dangkal akan diperbaiki. "Kami sudah sampaikan kepada Kepala Desa, dan katanya akan dikerjakan dengan gotong royong perbaiki saluran selokan yang satu lagi," jelasnya.