Resah Lihat Anak Akses Internet, Kades di Sukabumi Minta Ini ke Presiden

Selasa 16 Maret 2021, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 merubah cara belajar siswa sebab saat ini anak-anak belajar secara online. Tapi disisi lain tak seluruhnya aplikasi atau program yang diakses di internet itu berbasis pendidikan. Hal itulah yang melatar belakangi Kades di Sukabumi meminta kepada presiden agar belajar tatap muka diselenggarakan untuk anak sekolah. 

"Bapak Presiden yang terhormat, bapak Menteri Pendidikan, dan seluruh  pihak yang terkait. Mohon maaf, saya selaku pemerintahan paling kecil dan paling bawah. Selaku Kepala Desa Ciwaru, merasa bingung, pening melihat keadaan sekarang. Saya heran kenapa pabrik masih dibuka, mall juga dibuka terus PPKM kelihatannya hanya sebatas kegiatan menakuti-nakuti masyarakat," kata Kepala Desa Ciwaru Taopik Guntur Rochmi dalam video yang dikirim ke sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Dalam dibuat yang dibuat Senin (15/3/2021) sekitar pukul 16.56 WIB itu, kades ini menyatakan heran dengan mall dan pabrik yang boleh buka. Sedangkan belajar tatap muka belum juga ada kepastian.

photoKepala Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Taopik Guntur Rochmi (Kiri) mendampingi Menteri Luhut Binsar Panjaitan saat berkunjung ke Geopark Ciletuh, Sabtu (20/7/2019). (Istimewa/Dok.sukabumiupdate.com)

"Saya bingung pak, kenapa kebijakan pemerintah itu seolah-olah tidak adil. Terutama berkaitan dengan masalah pendidikan, sementara mall dibuka, pabrik masih dibuka, tapi anak sekolah tidak boleh belajar tatap muka. Apakah ini satu kebijakan yang sudah dikaji matang atau seperti apa," katanya. 

"Dengan tidak diberlakukannya belajar tatap muka itu saya pikir dan saya rasakan serta saya melihat keadaan warga saya sendiri khususnya, mungkin sama masyarakat lain di seluruh Indonesia. Berpikir sama saja Indonesia ini kembali kepada masa penjajahan, seolah-olah masyarakatnya mau dibuat bodoh," ungkapnya.

"Kita boleh was-was, kita berhati- hati, tapi tentunya dengan kajian matang, tidak harus membuat satu kebijakan yang malah akan menghancurkan masa depan bangsa. Masa depan generasi penerus bangsa," jelasnya.

Taopik memohon kepada seluruh pemangku kebijakan, ini menjadi satu kajian secepatnya yang bisa menghasilkan keputusan yang arif dan bijaksana. "Kalau kita perhatikan, bapak-bapak. Saat ini adik-adik pelajar, anak kita dengan belajar dirumah, bukan membuat mereka pintar, tapi mereka bodoh," jelasnya.

Selama pandemi ini, anak-anak belajar menggunakan internet. Orang tua di rumah sudah berusaha mengawasi anaknya ketika belajar menggunakan internet, namun terkadang anak-anak lepas dari pengawasan. Sedangkan banyak hal yang negatif yang ditampilkan dari program-program yang dapat diakses melalui internet.

"Karena tidak selamanya di dunia maya dan internet itu aplikasinya berbasis pendidikan tapi ada juga berbasis umum yang sifatnya jadi tonton orang dewasa," jelasnya.

Maka dari itu dia meminta kepada presiden bisa memberikan keputusan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. "Secepatnya saya minta bukan hanya saya tapi seluruh masyarakat di Indonesia meminta ke bapak presiden secepatnya pembelajaran tatap muka dengan aturan-aturan yang mungkin bisa diseimbangkan bisa dilaksanakan," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 07:00 WIB

9 Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres

Yuk Lakukan Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres Berikut Ini!
Ilustrasi - Kebiasaan Baik yang Bisa Membantu Meredakan Pikiran Stres. (Sumber : pexels.com/@Leah Kelley)
Food & Travel18 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya!

Berikut Cara Membuat Air Rebusan Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah, Coba Ikuti 6 Langkahnya!
Ilustrasi. Daun pepaya - Manfaat Air Rebusan Daun Pepaya Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Menurunkan Gula Darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Science18 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 18 April 2024, Seluruh Wilayah Potensi Hujan di Siang Hari

BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprakirakan sebagian kota besar di Jawa Barat mengalami hujan pada Kamis 18 April 2024.. | Foto: Freepik
DPRD Kab. Sukabumi17 April 2024, 23:20 WIB

KH. Zezen Z.A Jadi Nama Jalan, DPRD Sukabumi Bicara Regulasi Wisata Syariah di Pondok Halimun

Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi mengubah nama jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH. Zezen Z.A pada Rabu 17 April 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara saat meresmikan nama Jalan K.H. Zezen Z.A menggantikan nama Jalan Nyangkokot – Perbawati, Rabu (17/4/2024) | Foto : Ist
Sukabumi17 April 2024, 22:37 WIB

Saber Pungli OTT 2 Pelaku Pungutan Liar di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi

Dua orang yang diduga melakukan praktik pungutan liar (Pungli) di kawasan Alun-Alun Gadobangkong Palabuhanratu, berhasil tertangkap basah oleh Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.
Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi17 April 2024, 22:18 WIB

Belasan Warga Sukabumi Jadi Korban Investasi Bodong Rumah Gadai, Rugi Ratusan Juta

Puluhan warga Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi Kota. Mereka mengaku menjadi korban investasi bodong rumah gadai
Belasan warga korban investasi bodong rumah gadai mendatangi Mapolres Sukabumi Kota pada Rabu (17/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sehat17 April 2024, 21:00 WIB

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah, Simak 4 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah.
Beberapa penelitian menunjukkan potensi buah mengkudu dalam membantu mengontrol kadar gula darah. | (Sumber : Pixabay.com)
Sukabumi17 April 2024, 20:43 WIB

Bocah 12 Tahun Tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Sukabumi, Ini Kata Pemilik

Pemilik angkat bicara terkait insiden bocah 12 tahun tenggelam di Kolam Renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi.
Wahana wisata kolam renang Masjid Perahu Cicurug Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi17 April 2024, 20:37 WIB

Nasib Pilu Ato Warga Ciracap Sukabumi: Ditinggal Istri, Urus 2 Anak Tempati Rumah Reyot

Kisah Ato (51 tahun) bersama dua anaknya, Saidah (12 tahun), dan Anwar (10 tahun) warga Desa Cikangkung, Kabupaten Sukabumi. Kini ia tinggal dirumah reyot, ia pun ditinggal sang istri.
Kndisi rumah yang ditempati Ato dan dua anaknya di Cikangkung Ciracap Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life17 April 2024, 20:00 WIB

8 Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Pikiran Stres

Yuk Coba Sederet Tips Berikut Agar Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Pikiran Stres.
Ilustrasi - Tips Tidur Nyenyak di Malam Hari Saat Pikiran Stres (Sumber : Freepik)