Wujudkan Pentahelix: Sekolah Vokasi IPB Dirikan Teaching Factory

Sabtu 13 Maret 2021, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah Vokasi IPB berkolaborasi dengan PT Charoen Phokphan Indonesia melaksanakan acara soft launching teaching factory (Tefa) sekaligus kunjungan melihat closed house peternakan ayam, kandang sapi, kolam dan green house di kampus IPB Sukabumi, Sabtu, 13 Maret 202.

Soft launching fasilitas Tefa ini merupakan salah satu bentuk kerja sama pentahelix rintisan IPB University dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.  

Acara terlaksana dengan baik. Acara ini dihadiri oleh Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria SP MSi, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Dirjen Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc, Dekan Sekolah Vokasi Dr Ir Arif Daryanto M.Ec,  Direktur PT Charoen Phokphan Indonesia, Wakil Dekan Sekolah Vokasi Dr.Ir. Wawan Oktariza, M.Si. dan Dr. Ir. Bagus P. Purwanto, M.Agr, para ketua program keahlian Sekolah Vokasi IPB University, Ketua Himpunan Alumni IPB, Ketua Agrianita IPB dan dosen sekolah vokasi IPB Sukabumi. 

Pada kesempatan ini hadir juga Anggota DPR RI Desy Ratnasari. Fasilitas Tefa ini merupakan bagian dari kampus IPB Sukabumi  yang didirikan di atas lahan sebesar 30 Hektar. Kampus ini dibiayai oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sejak tahun 2016 sampai saat ini untuk meningkat APK PT di Jawa Barat dan pemerataan pendidikan tinggi di Jawa Barat.

Dekan Sekolah Vokasi Arif Daryanto menyampaikan sambutan serta mengucapkan terima kasih kepada Kemendikbud, PT Charoen Phokphan Indonesia yang telah hadir dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus bekerja sama dengan Sekolah Vokasi untuk pengembangan Tefa di Sekolah Vokasi IPB Sukabumi. 

Ke Depan Sekolah Vokasi IPB akan bekerjasama dengan PT Great Giant Pineapple yang berlokasi di Sukamakmur Kabupaten Bogor.

Setelah itu  acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor IPB University Prof Arif Satria. Arif berharap kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik dan menginspirasi bagi seluruh sekolah vokasi di Indonesia. Kampus Vokasi IPB Sukabumi diharapkan akan menjadi pusat lima kegiatan yaitu Pendidikan, pelatihan, pengabdian, pengembangan inovasi dan pusat perkembangan pertanian 4.0.

Kemudian Dr Ahmad Saufi dari Kemendikbud mengucapkan terima kasih kepada pihak IPB, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Charoen Phokphan Indonesia yang telah mau berkolaborasi dengan Tefa di Kampus IPB Sukabumi. 

Harapan beliau semoga dengan adanya Tefa di Sukabumi dapat menjadi role model Tefa sekolah vokasi seluruh Indonesia serta dapat membantu mahasiswa vokasi untuk mengenal lebih dalam dunia industri. Setelah itu acara dilanjutkan dengan diskusi pengembangan Sekolah Vokasi IPB Sukabumi.

Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria SP MSi, Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Dirjen Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Ahmad Saufi, S.Si., M.Sc, Dekan Sekolah Vokasi Dr Ir Arif Daryanto M.Ec,  Direktur PT Charoen Phokphan Indonesia. Acara ditutup dengan makan siang bersama sambil mendengarkan hiburan music oleh civitas akademik. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)