SUKABUMIUPDATE.com - Valentino Rossi dengan motor anyarnya bersama Tim Petronas Yamaha berhasil menyelesaikan pembukaan tes pramusim MotoGP kedua dan terakhir di sirkuit Losail Qatar dengan wajah sumringah.
"Hari ini saya merasa seperti pembalap beneran," kata Rossi dikutip dari crash.net.
Juara dunia sembilan kali itu menjalani proses adaptasi yang sulit dengan tim satelit Petronas Yamaha. Ia sempat mengeluh harus meluangkan banyak waktu untuk menganalisa data dan memperbaiki kinerjanya di arena.
Meski masih tertinggal satu detik dari dua pembalap tim pabrikan yakni Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, Rossi relatif menikmati penampilannya yang kini berjalan konsisten.
Rossi mengaku mampu meningkatkan waktu tempuh satu putaran lebih satu detik dari rekan setimnya Franco Morbidelli.
"Hari ini jauh lebih baik. Saya meningkatkan waktu satu putaran lebih dari satu detik. Saya juga mulai terbiasa dengan motor baru ini," ungkap Rossi.
Musim ini, Rossi bakal menjadi pembalap Yamaha tersibuk. Ia terlibat dalam beberapa komponen motor seperti pengujian sasis 20 yang baru. Sasis tersebut tentunya berbeda dengan sasis 19 yang sebelumnya disukai empat pembalap Yamaha lainnya.
Komponen lain yang dikerjakan Rossi adalah menguji beberapa suku cadang aero baru. Ia melakukan semua itu karena tidak ingin tampil mengecewakan bersama tim satelit.
"Sasis baru lebih baik, saya bisa menikung lebih sempurna. Namun, dibandingkan sasis 19, sasis 20 masih membuat saya kehilangan beberapa putaran jadi saya perlu adaptasi lagi," ujarnya.
Hal ini yang membuat Rossi merasa tidak bisa bersaing di level teratas. Meski demikian, Rossi yakin ia akan tetap menunjukan penampilan terbaiknya selama di arena balapan nanti.
"Ducati memang masih lebih cepat dari kami, tetapi kami terus berkembang," pungkasnya.