SUKABUMIUPDATE.com - Bus Pahala Kencana bernomor polisi T 7591 TB berisi peziarah masuk jurang di Tanjakan Cae, jalur provinsi Wado Malangbong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam.
Dari informasi, bus yang terjun ke jurang itu membawa rombongan peziarah dari sebuah SMP di Cisalak, Subang. Rombongan tersebut baru saja melakukan ziarah ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya. Saat itu rombongan sedang dalam perjalanan pulang menuju Subang.
Tercatat 16 korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Tim medis mengevakuasi 16 penumpang yang meninggal dunia ke Puskesmas Wado.
"Semua dipusatkan di Puskesmas Kecamatan Wado dulu baru dibawa ke RSUD Sumedang," ujar Tim Medis Dinas Kesehatan Sumedang, Aditya dilansir Suara.com, dari Jabarekspres.com.
Selain itu, untuk korban luka-luka pihaknya masih melakukan sejumlah pendataan di lapangan. "Yang sudah dibawa ke RSUD Sumedang berjumlah 5 orang. Tapi kemungkinan masih banyak yang nyusul," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata Pahala Kencana bernomor polisi T 7591 TB menabrak tiang listrik hingga terguling di jalur provinsi Wado Malangbong.
Dikabarkan, kecelakaan tersebut tepatnya terjadi di wilayah Kampung Kawungluwuk Dusun Cilangkap Kecamatan Wado, Sumedang.
Seorang warga yang berada di lokasi menuturkan kecelakaan menimbulkan banyak korban luka dan meninggal.
"Sudah banyak korban, namun jumlah pastinya belum diketahui yang meninggal maupun luka. Proses evakuasi masing berlangsung," ujar dia pada awak media.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Eryda membenarkan adanya kecelakaan yang mengakibatkan sebuah bus masuk jurang.
"Unit Laka Lantas baru sampai dan langsung melakukan pengamanan serta evakuasi," ujarnya.
Sumber: Suara.com