Cisolok Berbenah, Gerbang Geopark Nan Elok di Sukabumi

Rabu 10 Maret 2021, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cisolok adalah gerbang Jawa Barat di pesisir selatan Sukabumi yang berbatasan langsung dengan Provinsi Banten. Kecamatan dengan luas wilayah kurang lebih 17.300 hektar ini terus berbenah menjadi kawanan nan elok, pintu masuk menuju Unesco Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu di Kabupaten Sukabumi.

Cisolok adalah satu dari 8 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Soal potensi, kecamatan yang terdiri dari 13 desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 64.000 Jiwa ini dianugerahi tuhan dengan keindahan alamnya.

Dengan jumlah kepala keluarga sekitar 21 ribu Kecamatan Cisolok memiliki sumber daya alam lengkap yaitu Gurilaps;  Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai. Ditambah lagi disini bermukim salah satu kampung adat banten kidul Ciptagelar, Sirnaresmi dan Ciptamulya dan yang menjadi kebanggaan Indonesia bahkan dunia. 

Keberadaan kampung adat ini juga yang mempertahankan sektor pertanian sebagai mata pencaharian masyarakat tradisionalnya. "Wilayah pegunungan seperti Cilelat, Wanajaya, Sirnaresmi itu masih kuat sektor pertaniannya," ujar Camat Cisolok Kurnia Lismana kepada Sukabumiupdate.com diruang kerjanya, Selasa (9/3/2021) kemarin.

Disamping sektor kelautan karena Cisolok memiliki kampung nelayan yang hingga kini masih bertahan. Ada 4 desa di Cisolok yang memiliki pantai dan warganya mayoritas  menjadi nelayan. 

Selain seni budaya, Cisolok juga memiliki sumber daya alam yang diakui dunia yaitu geyser cipanas. Semburan air panas alami dari aliran sungai yang tidak cukup banyak ditemukan di Indonesia.

photoWilayah Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi - (google maps)

Soal pantai ada Karang Hawu, Cibangban, Cikembang dan sejumlah pantai eksotis lainnya yang selama ini berhasil menyedot kunjungan wisata. Menurut Kurnia Lismana, ragam potensi alam khususnya pariwisata di Cisolok kedepan akan mendapatkan sentuhan pembangunan baik dari Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat hingga pemerintah pusat.

"Untuk program dari pusat maupun provinsi di tahun ini dalam rangka mendukung validasi CPUGG ada dua geosite yang saat ini di intervensi provinsi yakni karanghawu dan Geyser Cisolok," jelasnya.

Diterangkan Kurnia, Geyser Cisolok akan direvitalisasi secara full, tak hanya fisik tapi juga sisi sejarah dan geologinya. Begitupun pantai Karang Hawu yang rencananya akan dibangun masjid di atas bukit dengan skywalk langsung ke laut.

Baca Juga :

"Dua tempat ini intervensi pemerintah provinsi. Geyser Cisolok nanti menurut saya akan cukup bagus karena bantuan dari Gubernur Jawa Barat termasuk Karang Hawu. Tahun depan itu akan terlihat bagaimana keindahan Cisolok," terangnya.

"Nah di Sukabumi saya rasa yang paling lengkap di Cisolok ini, kita dari kemarin sudah mengarahkan ke pariwisata, namun keburu pandemi untuk itu bukan tertunda tapi perkembanganya jadi lambat," sambungnya.

Berbenah tak hanya dilakukan di sektor pariwisata, pemerintah juga rencananya bakal membangun dermaga Pajagan. Menurut camat, potensi ini dilirik oleh Kementerian Maritim dan Investasi.

photoPlang spot wisata yang berada di depan Kantor Kecamatan Cisolok Sukabumi - (NANDI)

"Pusat rencananya membangun dermaga Pajagan, pak Luhut Menteri Maves pernah kesana. Provinsi juga akan merevitalisasi perbatasan Banten itu, kemungkinan tahun depan karena sempat tertahan pandemi Covid 19," bebernya.

Infrastruktur dan fisik segera dibangun, pemerintah daerah khususnya Kecamatan Cisolok ditantang untuk mempersiapkan sumber daya manusia agar semua pembangunan itu berdampak pada kesejahteraan warga lokal. Salah satunya melakukan inventarisasi produk lokal warga Cisolok dan mengembangkannya. 

Baca Juga :

Ada potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cisolok yang saat ini tengah ditangani oleh pemerintah kecamatan dan dinas terkait. Seperti produksi sambal yang saat ini sudah masuk ke sejumlah minimarket yang ada di Kecamatan Cisolok.

"Di kita ada moto Cemilan dan Cinderamata Cisolok nan Elok. Kita sudah promosi ke beberapa hotel, tempat makan maupun gerai gerai ternyata menyambut sangat antusias, nah sekarang belum terealisasi karena tertahan pandemi ini. Banyak produk UMKM disini mudah mudahan kedepan akan terealisasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak