3 Bulan Jalan Kaki ke Gunung Rinjani? Pria Ini Habiskan 4 Pasang Sandal

Selasa 09 Maret 2021, 06:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kisah menarik diceritakan oleh seorang pria yang melakukan perjalanan dari ke Gunung Rinjani. Kisahnya kemudian viral di media sosial karena pria ini jalan kaki dari Ciputat ke Gunung Rinjani selama 3 bulan dan menghabiskan 4 pasangan sandal.

Kisah ini dituliskan dengan ciamik oleh beritahits.id (grup suara.com). Cerita perjalanan luar biasa ini diunggah akun Twitter @rezanufa, pada Senin 8 Maret 2021, berisi latar belakang perjalanan hingga pengalaman-pengalaman selama petualangan. 

Pria tersebut mengaku berjalan kaki selama 3 bulan dan menghabiskan 4 buah sandal dalam perjalanan itu. "JALAN KAKI CIPUTAT - GUNUNG RINJANI. 3 bulan di jalan. 4 buah sandal. Puluhan pantai. Ratusan kawan baru. Dan diri yang mekar kembali. Sebuah thread promo." tulisnya membuka utas tersebut.

Ia lantas menjelaskan apa saja yang mendorongnya menempuh perjalanan sejauh itu dengan berjalan kaki. "Di masa itu hidup serba buntu. Kerja serabutan. Kuliah gak kelar-kelar. Ditinggal mati teman dekat. Putus dengan cara nggak enak dengan pacar. C*li bisa sehari tiga kali. Mimpi buruk gak kelar-kelar. Wes mumet," tulisnya.

"Persoalan yang dipendam itu muncul semua, semakin intens, ketika kegentingan hidup kembali. Di antara mimpi buruk dan tidur yang pendek-pendek, muncul mimpi berisi sebuah savana yang enak banget. Saya rebahan di sana. Tidur lelap kayak bayi di dada ibunya," lanjutnya.

Tekadnya itu muncul berawal dari sebuah mimpi tentang savana yang luas. Ia sempat mengira tempat yang ia impikan ada di Skandinavia, namun ia kemudian menyadari bahwa tempat itu adalah Rinjani.

photoPanorama Gunung Rinjani - (freepik)

"Mimpi savana itu muncul beberapa kali. Tapi kemudian lama ia hilang. Karena kangen, saya telusuri tempat yang mirip dengannya di dunia nyata. Sempat ngira dia di Skandinavia. Sampai kemudian muncul berita Rinjani erupsi. Secara instingtif batin saya nyeletuk, "INI DIA! INI!"

Setelah memikirkan beragam pertimbangan ia pun memutuskan untuk ke Rinjani dengan berjalan kaki. Meskipun kakinya terluka, ia bertekad akan terus berjalan hingga ke gunung yang terletak di NTB itu.

"Sepuluh hari pertama kaki jadi begini. Segala hal dicoba buat terus jalan. Jangan berhenti. Jangan nyerah. Karena sudah terlalu banyak hal yang gak kelar dalam hidup saya," tulisnya.

"Nggak mengherankan kaki saya ancur begitu. Keril yang saya bawa kapasitasnya 75 liter dan dia penuh sesak. Entah berapa kilo bebannya. Kontur aspal yang keras dan monoton bikin banyak sendi ngilu dan titik-titik tertentu bergesekan terlalu konstan," lanjutnya.

Ia juga menyebut, perjalanan itu tak sepenuhnya ditempuh dengan berjalan kaki. Berdasarkan saran dari seseorang, ia memutuskan untuk menerima tawaran tumpangan orang lain.

"Tapi sebetulnya perjalanan ini nggak full jalan kaki. Saat nanjak di Puncak, saya menolak ajakan dari seorang pengendara motor, tapi kemudian seorang yang saya anggap mentor menegur, "Harusnya diterima. Itu bagian dari petualangan."

photoUtas tentang perjalanan dari Ciputat ke Rinjani berjalan kaki - (twitter.com/@rezanufa)

Dalam utas tersebut, @rezanufa menceritakan pengalamannya mendengarkan cerita dari banyak orang yang ia temui selama perjalanan. Ia juga bercerita tentang keindahan dan keunikan alam di tiap-tiap daerah yang ia singgahi.

Dalam perjalanan itu, ia juga sempat beberapa kali berpikir untuk pulang. Namun karena tekad dan keinginannya yang kuat, ia pun tetap melanjutkan perjalanan.

Meskipun tekadnya kuat untuk ke Rinjani. Ia mengaku baru pertama naik gunung. Ia pun menceritakan pengalaman itu.

"Oh iya, Rinjani ini gunung pertama yang saya daki. Saya aslinya manusia kamar yang kikuk dan dingin. Di hari pertama perjalanan ini, perut bergolak sejak malam karena gugup. Mencret berkali-kali sampai pagi. Lemes banget saat mulai," tulisnya.

Utas yang merupakan pengenalan akan sebuah buku ini lantas memancing perhatian warganet. Mereka turut membagikan pengalaman hidup serupa dengan yang dialami oleh penulis. Mereka menemukan banyak pelajaran hidup dari kisah tersebut.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug