SUKABUMIUPDATE.com - Zlatan Ibrahimovic dikabarkan akan kembali memperkuat timnas Swedia dan telah menerima panggilan pelatih Janne Anderson pada 16 Maret 2021. Ibra, panggilan akrab pemain keturunan Bosnia-Herzegovina itu akan memperkuat Swedia di semua laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Sebelumnya Ibra telah menyatakan pensiun dari semua laga internasional timnas Swedia usai Euro 2016 atau setelah Swedia dikalahkan Belgia 1-0 di penyisihan grup.
Ibra mengeluarkan pernyataan dengan mengatakan tidak pernah mempertimbangkan kembali ke timnas. Pada saat itu Ia membuat fans sepakbola Swedia patah hati.
Melansir dari FotbollDirekt, Ibra akhirnya merevisi pernyataannya dan siap dipanggil kembali memperkuat timnas Swedia. Jika bintang AC Milan itu serius, Ibra dipastikan akan tampil di kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Georgia dan Kosovo, plus pertandingan persahabatan melawan Estonia pada akhir Maret tahun ini.
Spekulasi kehadiran Ibra dengan seragam timnas Swedia sebenarnya muncul dalam beberapa bulan terakhir. Terutama setelah pertemuannya dengan sang pelatih Janne Andersson.
"Ketika Zlatan membuka diri untuk kembali berlaga di tim nasional, wajar dan penting untuk bertemu dan membicarakannya secepat mungkin," kata Andersson.
Ibrahimovic adalah pencetak gol Swedia sepanjang masa, ia telah berhasil mengoleksi 62 gol dalam 112 pertandingan bersama timnas Swedia. Enam gol dicetak di Kejuaraan Eropa, tapi belum sekalipun mencetak gol di Piala Dunia.
Di usia 39, Ibra belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan performa. Musim ini ia juga masih produktif menciptakan 14 gol untuk AC Milan di Serie A dan Liga Europa.
Namun, ia dipastikan absen saat Milan menghadapi Manchester United, mantan klubnya, di babak 16 besar Liga Europa. Cedera pangkal paha membuatnya istirahat selama dua pekan.
Sebagai pemain, Ibra memang hebat dan juga produktif di semua klub yang pernah ia perkuat. Ia tercatat sebagai pemain dengan banyak trofi, tapi sayangnya ia tidak pernah memenangkan Liga Champions sepanjang karir sepakbolanya hingga saat ini.
Di level internasional, kehadiran Ibra relatif tidak begitu berpengaruh membawa Swedia ke pencapaian tertinggi di Piala Eropa dan Piala Dunia.