Demokrat Kabupaten Sukabumi Setia Bersama AHY, Menolak KLB Inkonstitusional

Sabtu 06 Maret 2021, 06:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Hendar Darsono mengungkapkan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang dan menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum adalah KLB Inkonstitusional alias abal-abal. Menurut Hendar, seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi tetap setia pada mandat kongres V tahun 2020 yang memilih AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai Ketua Umum.

"Itu KLB abal-abal dan akan saya jelaskan kenapa disebut begitu. Kami seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi tetap setia pada AHY sebagai ketua umum, hasil keputusan partai dalam kongres V tahun 2020 lalu yang sah," jelas pria yang saat ini menjadi anggota DPRD Jawa Barat ini kepada sukabumi update.com, Sabtu (6/3/2021).

Hendar menegaskan aturan partai yaitu AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga) Partai Demokrat sudah mengatur tentang kongres luar biasa (KLB). "Hal ini kembali ditegaskan oleh Ketua MTP (Majelis Tinggi Partai) bapak Susilo Bambang Yudhoyono, dimana KLB Deli Serdang itu benar-benar tidak sah karena tidak memenuhi persyaratan berdasarkan aturan partai," ungkapnya.

Pasal 8 ayat 4 AD/ART partai menurut Hendar menjelaskan bahwa  KLB dapat digelar atas sejumlah syarat, yakni permintaan Majelis Tinggi Partai atau sekurang-kurangnya 2/3 jumlah DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan setengah (1/2) dari DPC (Dewan Pimpinan Cabang) serta disetujui oleh Majelis Tinggi Partai yang berjumlah 16 orang dan saat ini dipimpin oleh SBY.

Baca Juga :

Kader Demokrat Jabar Fatsun Kepada AHY! Hendar: Sukabumi Setia dan Solid

"Dari sejumlah persyaratan berdasarkan aturan partai, tidak ada satupun yang dipenuhi oleh KLB Deli Serdang. Ini diuji dan ditegaskan langsung oleh pak SBY menyikapi KLB yang menunjuk Moeldoko sebagai ketua umum itu," ungkap Hendar.

Kenapa KLB Deli Serdang itu itu tidak sah secara hukum? Ia menjelaskan; pertama, SBY sudah menegaskan tidak pernah mengusulkan kongres tersebut. Kedua tidak ada satupun DPD yang mengusulkan dan tidak ada 50 persen DPC yang mengusulkan KLB tersebut dari jumlah 514 DPC Partai Demokrat se Indonesia “

"Syarat terakhir atau keempat juga tak terpenuhi karena pak SBY dengan tegas menyatakan tidak tidak pernah memberikan persetujuan atas pelaksanaan KLB tersebut “ sambung Hendar.

Hendar Darsono kembali menegaskan DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Setia Bersama AHY dan Menolak KLB Inkonstitusional.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa