Gaya Rambut Trendi yang Bisa Kamu Coba saat Kerja di Rumah

Kamis 04 Maret 2021, 04:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gaya rambut menjadi hal penting yang mesti diperhatikan saat kerja dari rumah selama masa pandemi ini. Meski tidak bertemu banyak orang secara langsung, namun tampil trendi dinilai wajib dilakukan demi menjaga citra profesional dalam bekerja.

Ada sejumlah tatanan rambut menyenangkan yang bisa kamu terapkan saat bekerja dari rumah. Seperti dilansir dari laman Times of India melalui Tempo, Director Marketing (Global) & Head Brand Procurement, SSIZ International, Rayed Merchant, menjelaskan beberapa ide gaya rambut menarik ketika harus tampil rapi di rumah.

Gaya rambut untuk bekerja dari rumah

1. Half-up bun

Ini adalah gaya rambut minimal yang akan membuat kamu terlihat chic. Sanggul half-up merupakan cara terbaik untuk menata rambut tetap trendi saat kamu bekerja dari rumah dan rambut tidak akan jatuh ke wajah.

Jangan membuat sanggul yang lebih besar dari kepalan tangan kamu yang tertutup dan juga tidak disarankan untuk melakukannya pada hari di mana kamu sedang mengeriting rambut. Paling baik dilakukan pada hari kedua atau ketiga ketika ikal telah hilang. Sanggul harus ditempatkan di puncak kepala kamu.

2. Simpul atas yang ramping

Ini merupakan gaya rambut terbaik untuk dikenakan dengan pakaian formal atau kasual. Gaya rambut ini sangat mudah dilakukan dan terlihat sangat profesional.

Cara terbaik untuk mendapatkan Sleek Top Knot yang sempurna adalah dengan membuat kuncir kuda pada area mahkota kepala kamu, mengepang rambut, lalu membungkusnya dan mengencangkannya dengan jepit rambut.

3. Gunakan aksesoris

Saat kamu kehabisan ide dan ingin mempercantik gaya rambut biasa, coba tambahkan berbagai aksesoris menyenangkan seperti ikat rambut, jepit rambut berkilauan, jepit rambut, syal, dan yang lainnya.

photoPenggunaan aksesoris juga bisa menjadi pilihan agar gaya rambut kamu tetap trendi saat kerja di rumah - (Pixabay)

Hal itu menjadi gaya rambut tanpa aturan dan tidak masalah apakah kamu punya rambut lurus, berantakan atau keriting, selalu tersedia sesuatu untuk semua orang.

Jadilah kreatif dan bersenang-senanglah dan padukan dengan pakaian kamu. Ini akan langsung membuat kamu terlihat glamor.

4. Kepang Prancis

Aturan gaya rambut ini adalah mengambil bagian acak dan mengepangnya dengan cara Prancis. Kamu bisa menjaga kepangan salah satu sisi atau di belakang.

Setelah mengencangkan kepangan dengan karet gelang, coba sebarkan dari samping agar terlihat lebih lebar dan padat. Kepang merupakan salah satu gaya rambut paling praktis untuk WFH dan terlihat bagus di video call.

5. Kuncir kuda jadul

Gaya rambut sederhana ini terlihat lucu dan menjauhkan rambut dari wajah atau mata kamu. Tambahkan sedikit volume pada kuncir kuda sederhana dengan menggulung atau mengepang rambut kamu sebelum mengikatnya untuk menciptakan sentuhan modern dan membuatnya terlihat lebih rapi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa