Kenapa Motor Beat Sering jadi Sasaran Curanmor di Sukabumi? Ini Sebabnya

Rabu 03 Maret 2021, 11:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Enam unit sepeda motor curian diperlihatkan saat press rilis pengungkapan curanmor di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu (3/3/2021). Dari enam motor curian tersebut, empat di antaranya adalah jenis Honda Beat yang kerap jadi sasaran curanmor.

Barang bukti enam sepeda motor yang diamankan polisi antara lain, Honda Beat warna hitam tahun 2017 nopol F 5725 OQ, Honda Beat warna hitam nopol F 2983 TW, Honda Vario warna merah nopol F 6746 ER, Suzuki Satria FU tahun 2017 nopol F 4606 SR, Honda Beat warna hitam tahun 2020 nopol F 6995 TAA, Honda Beat warna putih tahun 2018 nopol F 5767 OU.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, keenam sepeda motor tersebut diamankan dari lima TKP pencurian.

"Di antaranya di Jalan Pelabuhan II Lembursitu, Kampung Cibatu Cisaat, Cikundul Lembursitu, Perum Cimahpar Sukaraja dan Kampung Banyuresmi Sukalarang," ujar Sumarni kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Ada tujuh pelaku curanmor dan satu penadah yang diamankan. Tujuh curanmor masing-masing berinisial NO (32 tahun), JY (25 tahun), TR (33 tahun), UO (41 tahun), RR (27 tahun), MIP (29 tahun), dan YK (41 tahun). Sementara satu penadah berinisial CK (25 tahun).

Lalu, kenapa motor Honda Beat yang kerap jadi sasaran Curanmor? AKBP Sumarni menyebut, berdasarkan keterangan dari para pelaku, sepeda motor jenis matik cenderung lebih mudah dicuri dan dibobol kunci kontaknya oleh para pelaku. Sementara motor jenis Honda Beat lebih mudah dijual di pasaran.

"Jadi para tersangka ini mengaku bahwa motor matik lebih gampang dicuri dan bisa cepat dijual. Mulai dari pengintaian sampai eksekusi, para tersangka ini hanya membutuhkan waktu 2-10 menit," jelas Sumarni.

"Selain itu, sepeda motor sasaran para tersangka ini ada yang diparkir di pinggir jalan, sampai ada yang dicuri di garasi atau teras rumah. Bahkan ada tersangka dengan TKP Lembursitu yang tertangkap basah saat mencuri di rumah warga," imbuhnya.

photoPelaku curanmor digelandang petugas Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Rabu (3/3/2021). - (SU/Riza)

Hasil pengungkapan, beberapa pelaku bahkan sudah melakukan aksi curanmor ini lebih dari satu kali. Rata-rata modus operandi yang dilakukan adalah membobol paksa kunci kontak menggunakan kunci letter T.

"Dari hasil keterangan, pelaku NO telah melakukan aksi pencurian empat kali, TR dan JY enam kali, UO tiga kali. Sementara CK adalah salah satu penadah. Jadi, dari delapan pelaku ini ada yang satu kelompok dan ada yang beda kelompok," tandas AKBP Sumarni.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug