Bappeda Ungkap Kunci Bagi Pelaku Ekonomi Mikro di Sukabumi Capai Keberhasilan

Senin 01 Maret 2021, 09:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) mengungkapkan dua kunci agar pelaku ekonomi mikro di Sukabumi cepat capai keberhasilan. Bersama kepariwisataan, ekonomi mikro dibidik Bappeda Kabupaten Sukabumi menjadi dua sektor yang bisa mendorong daya beli masyarakat yang setahun ini anjlok dihantam pandemi COVID-19.

Hal ini diungkapkan Maman Abdurahman, Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi dalam workshop pengembangan ekonomi mikro beberapa waktu lalu. Menurutnya berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong daya beli tersebut diantaranya dengan menguatkan kembali kegiatan ekonomi mikro yang menjadi bantalan penahan krisis melalui Program Pemulihan ekonomi Nasional (PEN). 

"Potensi sektor ekonomi mikro dan kepariwisataan di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Maman mengatakan, World Economic Forum (WEF) di Tahun 2020 menyatakan bahwa Indonesia berada pada urutan ke-3 sebagai negara yang berpotensi untuk lebih terglobalisasi dari tahun-tahun sebelumnya.

"Perdagangan dan pasar bebas, kecepatan kemajuan teknologi dan pandemi menjadi tantangan tersendiri bagi sektor mikro di semua tempat termasuk Sukabumi dan kondisi tersebut menjadikan tantangan pelaku UMKM semakin kompleks," terangnya.

Masih kata Maman, tantangan tersebut menurutnya perlu disiasati dengan membentuk pelaku ekonomi mikro yang adaptif dengan perubahan dinamika perekonomian yang sangat cepat berubah (volatile) tersebut. Adopsi dan adaptasi sebagai kata kunci dari keberhasilan perubahan.

photoWorkshop pengembangan sektor ekonomi mikro Kabupaten Sukabumi - (dok Bappeda Kabupaten Sukabumi)

"Ketangkasan (agility) pelaku usaha mikro untuk membaca potensi yang ada juga menjadi daya ungkit keberhasilan usaha mikro untuk dapat bangkit dan mandiri secara ekonomi," bebernya.

Lebih lanjut, Maman mengatakan pemanfaatan berbagai jenis modal (capital) yang ada di Kabupaten Sukabumi diharapkan mampu untuk mendorong perekonomian masyarakat saat ini. "Modal sosial, modal sumber daya manusia dan modal alam yang tersedia dapat dikembangkan pada berbagai sektor potensial dengan harapan dapat mendorong perekonomian di Kabupaten Sukabumi," jelasnya.

Baca Juga :

Dorong Daya Beli, Bappeda Bidik Potensi Sektor Ekonomi Mikro dan Pariwisata Sukabumi

Maman menambahkan, mindset inovatif dan Kolaboratif harus menjadi nafas dalam melakukan usaha, karena untuk saat ini ukuran usaha tidak menjadi persoalan. Head to head dengan perusahaan besar tidak bisa dihindari, namun yang menjadi pembeda bukan modal yang dimiliki, tapi mindset yang dibalut dengan kolaborasi membangun sektor ekonomi mikro yang lebih kuat lagi.

"Pemerintah Kabupaten Sukabumi senantiasa mendorong pengembangan usaha ekonomi mikro yang ada. Salah satu bentuk konkret pengembangan yang dilakukan pembinaan usaha mikro dan industri kecil berdasarkan klasterisasi yang telah ditetapkan, branding UMKM dan IKM yang berdaya saing hingga workshop yang mengkolaborasikan pelaku usaha, akademisi dan stakeholder terkait," jelasnya.

"Guna menunjang hal tersebut data yang tepat menjadi hal dasar dalam rangka mendukung keberhasilan pembinaan yang dilakukan agar mampu mendorong perekonomian Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)