Jambret di Lengkong Sukabumi, Pelajar Terluka dan Hilang Handphone

Senin 01 Maret 2021, 07:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penjambretan dengan korban wanita terjadi di Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/2/2021). Korban yang berstatus pelajar kelas XII SMAN 1 Lengkong itu kehilangan sebuah handphone.

Peristiwa bermula ketika Neng Risa Setiawanti dibonceng Selvi Nurdiana menggunakan sepeda motor dengan tujuan membeli softcase handphone Minggu sore itu. Tiba di dekat Cekdam Desa Lengkong, ada sebuah motor yang memepet dan pelaku mulai beraksi.

Baca Juga :

Jambret Beraksi Lagi di Kota Sukabumi, Rp 200 Juta Dibawa Kabur

"Korban [Neng Risa] sebagai penumpang dipepet, di pegang tangan dan kaki dan ditarik kerudungnya hingga terjatuh dari motor yang sedang melaju. Sedangkan Selvi sebagai pengendara masih tetap melaju dengan jarak beberapa meter ke depan Akibat kejadian itu HP tipe OPPO F11 milik Neng Risa jatuh terlempar dan diambil oleh orang tersebut," ujar kakak Neng Risa, Agus Setiawan (27 tahun) warga Kampung Sampora RT 08/02, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/3/2021).

Akibat kejadian ini, Neng Risa, warga Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, mengalami luka dan trauma.

Dari keterangan adiknya itu, Agus menyatakan pelakunya dua orang laki-laki menggunakan sepeda motor beat karbu warna hitam dan tidak memakai plat motor. 

Pengendara menggunakan jaket warna hitam dan biru keabu- abuan. Adapun penumpangnya memakai kaos putih. "Menurut korban, tersangka kira-kira seumuran anak sekolah SMA. Salah satu pelaku berkulit putih, bermuka lonjong dengan rambut pendek di sisir ke samping biasa. Yang satunya berpostur tinggi, kulit hitam dan kurus," jelasnya.

Saat ini pihak keluarga korban memberikan kesempatan kepada pelaku atau keluarga pelaku untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dan mengembalikan barang yang dijambret dari korban. 

"Kalau memang tidak ada niat baik, siang ini kami akan buat laporan ke kepolisian," terangnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol Kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)