Tertarik Bikin Podcast Seperti Deddy Corbuzier? Simak Tipsnya

Sabtu 27 Februari 2021, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Deddy Corbuzier, yang dulu dikenal sebagai seorang mentalis kini menekuni profesi presenter dan kreator konten. Bicara kreator konten, yang diingat dari pria ini yaitu ucapan closethedoor. Memang demikian sebab itu adalah acara podcast #closethedoor miliknya di kanal YouTube. 

Saat ini akun YouTube milik Deddy Corbuzier dikunjugi lebih dari 1,2 miliar dengan 13,6 juta subscribe.

Prinsipnya, podcast adalah siaran non-streaming yang disampaikan melalui audio, dan kemudian berkembang menjadi audio visual.

Memang, mulai menjamurnya podcast yang bermunculan ini melalui berbagai platform, seperti di Spotify, Apple Cast, Google Podcast, Pocketcast, Anchor, Inspigo,dan sebagainya. Kehadiran podcast dianggap dapat menjadi jawaban dari rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap media audio konvensional yang tidak dapat didengarkan tiap saat.

berdasarkan penelitian terbaru 2020 oleh Rafiza ia mengatakan bahwa podcast di Indonesia mulai bertumbuh dan menarik perhatian masyarakat di Indonesia khususnya di Pulau Jawa serta potensi pemanfaatannya dalam bidang pendidikan dan industri pariwisata.

Dilansir dari dewaweb.com Istilah podcast  pertama kali diusulkan oleh jurnalis The Guardian, Ben Hammersley, pada 2004. Kata podcast merupakan singkatan dari “play-on-demand” dan “broadcast” lalu akhirnya diadopsi oleh salah satu produk Apple, iPod dan aplikasi Apple Podcasts.

Sedangkan menurut Cut Medika Zellatifanny dalam jurnalnya menjelaskan bahwa penelitian yang dilakukan oleh pleh Rane Hafied pada Podcast Suarane episode 16 yang dikutip dalam Shinto (2019), sejarah podcast berbahasa Indonesia pertama kali muncul pada tanggal 7 April 2005 dengan nama Apa Saja Podcast dalam format mp3 selama 10 menit yang membicarakan tentang manfaat blogging dengan podcaster bernama Boy Afianto.

Kemudian geliat podcast di Indonesia kembali terasa pada tahun 2015 ketika Adriano Qalbi dengan “Podcast Awal Minggu” muncul di Soundcloud, podcast tersebut mengusung materi seputar keresahannya yang dituangkan dalam nuansa komedi. Akun tersebut telah memiliki lebih dari 12 ribu pengikut dan 258 tracks dengan durasi rata-rata di atas 1 jam.

Selain Adri, podcasters yang cukup konsisten dalam produksi konten pada era pertama adalah Iqbal Hariadi dengan Podcast Subjective dan Rene Hafied dengan podcast Suarane. Era kedua dari podcast ini telah muncul di dua tahun terakhir, hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pendengar maupun jumlah kreator podcast atau podcaster di Indonesia.

Nah, bagi Anda yang juga ingin menggali bakat sebagai podcaster, berikut ini beberapa cara membuat podcast:

1.Mencari topik yang Anda sukai, agar penguasaan anda tentang topik ini lebih mendalam tujuannya untuk membuat orang betah dan tertarik dengan isi podcast Anda.

2.Menggunakan gaya penyampaian yang unik dan mendetail, setiap dari kita mungkin mempunyai keunikan tersendiri dalam berkomunikasi maka itu bisa kita terapkan agar para pendengar anda langsung kenal mengenali akun Anda, gunanya agar semakin banyak orang yang mendengarkan podcast Anda.

3.Masukkan audio Anda ke Soundcloud maupun Apple podcase agar cakupan pendengarnya semakin luas.

4. Usahakan agar selalu udate ilmu seputar topik yang Anda sukai, atau bisa juga dengan topik-topik yang lagi hangat di perbincangkan ini merupakan tips yang baik agar pendengar seiap hari dapat informasi yang terkini pula.

5. Untuk peguna smartphone anda cukup menggunakan sofware perekam suara dan pengedit suara yang ada di smartphone-mu, jadi tidak harus membeli alat microphone dan juga mixer super canggih untuk bisa masuk ke dunia podcast.

6. Tambahkan audio musik pembuka dan penutup agar podcast Anda tidak terlalu monoton.

7. Usahakan agar selalu telaten dalam menjalaninya dan kalau perlu selalu lakukan perubahan agar podcast Anda banyak pengunjungnya.

Siapa tahu bisa seperti Deddy Corbuzier, kan? Itu sedikit tips untuk Anda yang ingin berselancar di dunia podcast.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)