SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah di Kampung Jati, Desa Mekarsari Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat semakin meluas dan mengakibatkan puluhan rumah warga terancam.
Relawan Desa Mekarsari, Yayat Supriatna mengatakan, pergerakan tanah sejak pertama kali terjadi tanggal 8 Desember 2020 lalu ini kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga :
"Kejadian pertama memang tidak begitu luas. Namun pergeseran aktif, dan selang satu hari dengan kejadian di Kampung Ciherang, disini pun terjadi pergerakan tanah," kata Yayat kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/2/2021).
Yayat menyebut, sampai saat ini retakan tanah terus meluas, hingga mengancam 22 unit rumah warga, serta 1 unit bangunan PAUD.
"Bahkan ada 3 rumah yang sudah dibongkar kemarin, dan sudah dikosongkan. Hari ini kami bersama Babinsa dan masyarakat membongkar lagi 1unit rumah. Sementara mereka tinggal di rumah orang tua atau saudara terdekat," pungkas Yayat.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.