Respon MUI Soal Keresahan Warga Tegalbuleud Sukabumi yang Hilang Uang Tiba-tiba

Kamis 25 Februari 2021, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat angkat bicara soal keresahan warga yang mengaku kerap hilang uang secara tiba-tiba, hingga menjurus kepada hal-hal gaib.

Bahkan tak sedikit warga yang menyinggung soal sosok gaib seperti tuyul, yang dikenal sering mencuri uang atau barang berharga lainnya.

Ketua MUI Desa Tegalbuleud, H Fahrudin mengaku sempat mendapat kabar serupa setahun lalu namun informasinya tak berkembang hingga berseliweran di media sosial seperti sekarang ini.

"Baru dengar hari ini, dan ramai di status Facebook. Jujur, saya sendiri tahu yang namanya tuyul itu cuma di televisi, menyerupai anak kecil, botak. Secara alamiah tidak pernah dan belum pernah lihat dari dulu sampai sekarang," kata Fahrudin kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/2/2020).

Baca Juga :

Warga Tegalbuleud Sukabumi Resah, Sering Hilang Uang Tiba-tiba

Bahkan, masih kata Fahrudin, dalam agama dan kitab pun tidak ada keterangan yang terkait dengan tuyul. "Hemat pribadi saya, itu hoax, isu atau gosip. Mereka hanya menulis di status hilang uang, namun secara kronologis dan faktanya tidak dijelaskan," ujarnya.

Fahrudin mencontohkan, semisal saat menghitung uang, minimal disaksikan oleh istri, suami atau keluarga yang lainnya, sesudah itu masuk ke lemari atau brankas dan dikunci.

Setelah itu keesokan harinya dihitung lagi dan disaksikan, kalau ada yang hilang baru dikonfirmasi ke teman dekat, untuk ditelusuri. "Jangan sampai karena banyak orang kaya di sekitar Karanganyar, lalu muncul dugaan hilang duit karena ada yang memelihara tuyul," paparnya. 

Fahrudin mengatakan, bahwa isu tuyul pernah terjadi pada tahun 2020, seorang pemilik warung pernah menanyakan benar tidaknya ada tuyul. Karena saat itu pemilik warung kehilangan uang sebesar Rp 1 juta, dari jumlah uang yang disimpannya di laci sebesar Rp 5 juta.

Baca Juga :

Masih kata Fahrudin, pemilik warung menghitung uang dengan disaksikan pembantunya yang lebih dari satu orang, selang satu hari uangnya hilang. Yang terjadi pemilik warung memanggil dukun, dan di tempat tersebut dibakarlah kemenyan.

"Menurut dukun uang hilang karena ada tuyul lewat, namun pada pukul 13.00 WIB, uang ketemu di pojok warung, jadi pada kasus tersebut banyak kemungkinan," tegasnya. 

"Kendati demikian, kami akan tetap menyelidikinya, dan minta keterangan kepada mereka yang merasa hilang uangnya. Insya Allah akan ditelusuri," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel07 Januari 2025, 14:30 WIB

Curug Tilu Leuwi Opat, Wisata Air Terjun Memukau di Kabupaten Bandung

Curug Tilu Leuwi Opat adalah tempat yang ideal untuk melepaskan penat dan menikmati keindahan alam yang menenangkan.
Curug Tilu Leuwi Opat, Wisata Air Terjun Memukau di Kabupaten Bandung. Foto: IG/@curugtiluleuwiopat.official
Internasional07 Januari 2025, 14:22 WIB

Gempa Dahsyat M7,2 Guncang Tibet, Tewaskan 53 Orang dan Hancurkan Banyak Bangunan

Gempa Dahsyat M7,2 Guncang Tibet di Perbatasan Nepal-tiongkok Pada 7 Januari 2025, Menimbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa.
Ilustrasi. Gempa Dahsyat M7,2 Guncang Tibet di Perbatasan Nepal-tiongkok Pada 7 Januari 2025, Menimbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa. | Foto: Pixabay/Tumisu
Keuangan07 Januari 2025, 14:13 WIB

Naik 6,5 % Jadi Rp 3,6 Juta, Disnakertrans Minta Perusahaan di Sukabumi Patuhi UMK 2025

Demi memastikan hak buruh, Tedi akan melibatkan pengawas ketenagakerjaan.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Tedi Kuswandi. | Foto: Istimewa
Entertainment07 Januari 2025, 14:00 WIB

Keisha Cinantya Resmi Jadi Vokalis Baru HIVI!, Gantikan Neida Aleida

Grup band HIVI! secara resmi mengumumkan vokalis baru mereka, Keisha Cinantya melalui pengumuman yang disiarkan langsung dari akun instagram resmi grup pada Minggu, 5 Desember 2024.
Keisha Cinantya Resmi Jadi Vokalis Baru HIVI!, Gantikan Neida Aleida (Sumber : Instagram/@keicinantya)
Sukabumi07 Januari 2025, 13:40 WIB

Menu Hari Kedua Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi, Disdikbud: Susu Tak Setiap Hari

Pelajar cukup antusias menerima program ini.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Food & Travel07 Januari 2025, 13:00 WIB

Wisata Bekasi Danau Marakas: Rekomendasi Tempat Rekreasi Keluarga Murah Meriah

Danau Marakas adalah tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman.
Danau Marakas adalah tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman-teman. (Sumber : Google/Foto Eko Sukaton Jr).
Entertainment07 Januari 2025, 12:30 WIB

Reaksi Para Artis Soal Pemecatan Shin Tae Yong, Ganindra Bimo: Bingung Aku Bingung

Melalui unggahan di X maupun Instagram para selebriti tersebut mengungkapkan perasaan kecewa dan menyayangkan keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Reaksi Para Artis Soal Pemecatan Shin Tae Yong, Ganindra Bimo: Bingung Aku Bingung (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi07 Januari 2025, 12:00 WIB

Implementasi SPBE Pemkot Sukabumi Dapat Predikat Sangat Baik

Pencapaian ini merupakan peningkatan yang cukup drastis.
Jajaran Pemkot Sukabumi. | Foto: Website Kota Sukabumi
Bola07 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Bali United vs Persib Bandung di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Bali United vs Persib Bandung akan tersaji malam ini dalam laga tunda Liga 1 2024/2025 pekan k-12.
Bali United vs Persib Bandung akan tersaji malam ini dalam laga tunda Liga 1 2024/2025 pekan k-12. (Sumber : X/@Persija/@BaliUtd).
Sukabumi07 Januari 2025, 11:17 WIB

Melacak Jejak Korupsi di Sukabumi: Skandal Lahan Kopi hingga Malaadministrasi Pemerintahan

Korupsi banyak terjadi akibat sistem yang buruk.
Ilustrasi praktik korupsi di Sukabumi dalam catatan sejarah. | Foto: Meta AI