Razia Warga Binaan di Cianjur, Antisipasi Pengendalian Narkoba dari Lapas

Rabu 24 Februari 2021, 02:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cianjur, Jawa Barat, merazia setiap kamar yang dihuni sebanyak 800 warga binaan pemasyarakatan (WBP). Razia ini sebagai antisipasi mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan, termasuk pengendalian peredaran narkoba yang diduga dikendalikan oleh sejumlah narapidana. 

Kepala Lapas Kelas IIB Cianjur, Heri Aris Susila, mengatakan, razia dengan memeriksa setiap sudut kamar dan barang milik WBP itu dilakukan bersama dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur

"Lapas Cianjur melakukan sinergitas dengan Polres dan BNNK Cianjur dalam pemberantasan narkoba yang melibatkan WBP. Ini wujud keseriusan Lapas Cianjur dalam memerangi peredaran gelap narkoba, terutama melibatkan WBP," kata Heri kepada wartawan, Rabu (24/2/2021). 

Heri mengungkapkan, setiap WBP yang diketahui terlibat dalam transaksi narkoba akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Setiap WBP yang terlibat akan jadi tersangka lagi dan kembali menjalani proses hukum dan akan menambah hukuman dari kasus barunya itu. 

Selain gencar menggelar razia di dalam Lapas, lanjut Heri, jajarannya juga meningkatkan pengawasan di akses masuk area Lapas. 

"Karena tidak sedikit yang telah kami gagalkan aksi penyelundupan narkoba yang coba diselundupkan ke lingkungan Lapas, baik melalui makanan, juga pelemparan-pelemparan yang dilakukan melalui tembok keliling Lapas Cianjur," jelasnya. 

Tidak hanya akan memberikan tindakan tegas bagi WBP, kata Heri, pihaknya juga tak segan memberikan tindakan tegas terhadap oknum petugas Lapas yang terlibat dalam peredaran narkoba

"Jika ada keterlibatan petugas dalam kasus-kasus yang terungkap maka tidak segan-segan petugas tersebut akan dilaporkan untuk sama-sama diproses hukum. Saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran, untuk tidak coba-coba melanggar aturan," tegasnya. 

Heri menambahkan, Lapas Kelas IIB Cianjur juga menambah jumlah kamera pengawas (CCTV) di setiap blok hunian dan membentuk tim Satops Patnal guna memperkuat pengawasan di pintu masuk. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo