Kebijakan Baru Berlaku 15 Mei, WhatsApp Ingatkan Ini Jika Tak Setuju

Senin 22 Februari 2021, 04:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp telah menyatakan secara bertahap akan melumpuhkan akun pengguna yang tidak menerima perubahan kebijakan privasi baru yang akan mulai berlaku pada 15 Mei mendatang.

Melansir dari Mac Rumors melalui Tempo pada Senin, 22 Februari 2021, WhatsApp mengungkapkan secara perlahan akan meminta pengguna yang belum menerima perubahan kebijakan untuk mematuhi persyaratan baru selama beberapa minggu mendatang. Hal ini bertujuan agar memiliki fungsionalitas penuh dari aplikasi ini mulai 15 Mei nanti.

Sedangkan jika tidak menerima persyaratan tersebut, untuk waktu yang singkat pengguna masih dapat menerima panggilan dan pemberitahuan. Namun mereka tidak akan dapat membaca atau mengirim pesan dari aplikasi WhatsApp.

Aplikasi besutan Facebook tersebut menjelaskan soal rencananya bahwa kebijakan perusahaan akan berlangsung selama beberapa pekan. Kebijakan WhatsApp bagi pengguna yang tidak aktif biasanya akan menghapus akun tersebut setelah 120 hari tidak aktif.

WhatsApp pertama kali mengumumkan persyaratan penggunaan barunya pada awal bulan lalu. Perubahan ini diartikan oleh banyak pengguna bahwa platform tersebut akan membagikan pesan mereka dengan perusahaan induk Facebook. 

Namun WhatsApp mengklarifikasi bahwa pesan pribadi antar pengguna akan tetap dienkripsi end-to-end, sehingga hanya bisa diakses oleh mereka yang ada dalam percakapan. Tetapi, WhatsApp juga memungkinkan pengguna untuk bisa mengirim pesan ke bisnis dan perlindungan yang sama tidak akan berlaku untuk pesan tersebut.

Data dalam pesan bisnis akan bisa digunakan untuk tujuan komersial seperti penargetan iklan di Facebook dengan beberapa data disimpan di server Facebook. 

Kesalahan persepsi ini menyebabkan reaksi balik di antara pengguna platform milik Facebook tersebut dan menyebabkan beralih ke aplikasi pesan lain seperti Telegram dan Signal. Kedua aplikasi itu bahkan dengan cepat mengeksploitasi situasi dengan membujuk mantan pengguna WhatsApp dengan fitur obrolan yang lebih umum.

Sejak saat itu, WhatsApp mulai menggunakan pembaruan Status dalam aplikasi mereka untuk mengklarifikasi bahwa pembaruannya tidak mempengaruhi berbagi data dengan Facebook dalam hal obrolan pengguna atau informasi profil, namun ketentuan baru ini hanya berlaku bagi mereka yang menggunakan fitur obrolan bisnis. 

Dalam beberapa minggu menjelang Mei nanti, WhatsApp akan mulai meluncurkan spanduk kecil dalam aplikasi yang bisa diketuk pengguna untuk meninjau ulang kebijakan privasi. Dengan mengetuk spanduk itu, maka akan ditampilkan ringkasan perubahan yang lebih rinci, termasuk tentang cara kerja WhatsApp dengan Facebook.

"Pada akhirnya kami akan mengingatkan pengguna untuk membaca kebijakan baru dan menerimanya untuk terus menggunakan aplikasi," kata WhatsApp.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)