Tulang Jari dan Rambut, Petunjuk Pembunuhan Tukang Kredit di Cikidang Sukabumi

Minggu 21 Februari 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Garis polisi melintang di sebuah lubang di belakang rumah di Kampung Cimapag RT 03 RW 07, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (21/2/2021). Lubang itu menjadi tempat ditemukannya tulang jari manusia dan rambut, belakangan diketahui temuan itu terkait kasus dugaan pembunuhan tukang kredit.

Korbannya adalah Kasinem (65 tahun) yang merupakan seorang tukang kredit perabotan rumah tangga. Dia tinggal seorang diri di Cikidang selama empat tahun. Namun tiba-tiba Kasinem menghilang pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga :

Adapun rumah yang dibelakangnya lubang itu adalah milik Kasinem. Rumah tak terurus semenjak Kasinem itu menghilang. 

Penggalian lubang itu berawal dari kecurigaan warga pencari rumput yang mencium bau tak sedap. Warga itu lantas melapor kepada RT setempat dan warga melakukan penggalian hingga ditemukan tulang belulang manusia serta rambut terkubur tanah dan kayu bakar, Jumat (19/2/2021) lalu.

Dian (35 tahun) merupakan salah seorang warga yang melakukan penggalian tumpukan tanah di atas lubang itu. Menurut dia, tulang belulang dan rambut putih itu ditemukan di kedalaman satu meter. "Pertama itu ditemukan tulang tangan dan rambut yang sudah memutih. Sempet kaget banget pas penggalian itu, kagetnya pas liat tulang di kedalaman kurang lebih 1 meter," jelasnya.

Ketika ditemukannya tulang dan rambut itu, Dian langsung menduga-duga kalau itu adalah Kasinem. "Kan rambutnya warna putih. Nah di situ sudah curiga bukti-bukti tulang dan rambut ini mbah Kasinem," jelasnya.

Dian yang penasaran kemudian terus melakukan penggalian hingga dua meter berharap ada tulang lain yang ditemukan. Namun hasilnya tak ada. "Setelah itu saya langsung panggil pak Kades, saya kasihkan itu tulang-tulang dan beberapa helai rambutnya. Yang ditemukan itu tulang-tulang seperti tulang jari sama rambut. Setelah itu dimasukan kedalam plastik sama pak Kades di bawa ke RSUD Sekarwangi," pungkasnya.

Dian mengaku kenal dengan korban karena semasa hidup korban selalu berkomunikasi dengannya. "Saya kenal dengan Mbah Kasinem karena sering ngobrol, pernah mampir ke rumah saya juga," jelasnya.

Dari kasus ini polisi telah mengamankan seorang pria berinisial P (30 tahun). Dari keterangan sementara P menghabisi korban karena sakit hati dan masalah utang piutang. Kasus ini mengarah ke P sebab dia menjual barang-barang milik korban setelah korban menghilang.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku
Sukabumi06 Mei 2024, 18:40 WIB

Perkuat Ketahanan Pangan, Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi

Pemkab Sukabumi Teken Kerja Sama dengan Pemkot Bekasi soal Ketahanan pangan hingga pariwisata.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menandatangani MoU kerja sama dengan Pemkot Bekasi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)