Hasil Sumbangan, Warga Bangunkan Rumah untuk Keluarga Ohim di Nyalindung Sukabumi 

Minggu 21 Februari 2021, 08:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Cerita pilu dialami satu keluarga di Kampung Cibayondah, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Selain tidak memiliki rumah pribadi, Ohim (65 tahun) dan istrinya Isoh (60 tahun) tidak mampu menyekolahkan anaknya.

Saat ini, keluarga tersebut menghuni sebuah rumah milik seorang tokoh masyarakat. Setelah hidup berpindah-pindah dan tinggal menumpang, warga yang merasakan prihatin dengan kondisi keluarga Ohim akhirnya berinisiatif membangunkan rumah dari hasil sumbang.

Baca Juga :

Agus Sudrajat warga Desa Kertaangsana menceritakan bagaimana keluarga tersebut berpindah pindah dari satu kampung ke kampung lainnya. "Pak Ohim berasal dari daerah Garut, menikah dengan bu Isoh warga Sukamaju, Kecamatan Nyalindung. Sebelumnya mereka juga sudah pernah menikah dan dikarunia anak. Dari pernikahan yang sekarang, mereka dikaruniai 3 orang anak laki -laki," kata Agus kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/2/2021).

Sebelum menguni rumah tokoh masyarakat di Kampung Cibayondah, kata Agus, mereka tinggal di rumah keluarga istrinya di Kampung Cirawa Kertaangsana kemudian pindah ke rumah anak Ohim dari pernikahannya yang pertama di Kertaangsana. 

Lantaran Ohim kerja di perkebunan, maka dia mengajak anak serta istrinya tinggal di mess perkebunan PT Pasir Salam Nyalindung selama 3 tahun. "Namun karena pak Ohim sakit lumpuh, akhirnya dikeluarkan dari pekerjaannya, dan tidak menetap lagi di mess," beber Agus. 

Setelah keluar dari mess perkebunan, kata Agus, pindah ke Pasir Salam menempati rumah warga dan pindah lagi ke Kampung Cibayondah. Melihat kondisi keluarga sangat memprihatinkan, maka salah satu tokoh masyarakat di Kampung Cibayondah Abah Barnas, mempersilahkan ohim dan keluarganya menghuni rumahnya untuk sementara. 

"Selama hampir 5 bulan pasangan suami istri, dan 3 anaknya menetap di rumah salah satu tokoh masyarakat. Adapun untuk memenuhi kebutuhannya terpaksa bu Isoh bekerja serabutan," ungkapnya. 

Tiga anak Ohim dan Isoh yang berusia pelajar ini bernasib kurang baik. Karena kemiskinan dan ketidakberdayaan ekonomi keluarga, Dadan, anak pertama putus sekolah ketika kelas 3 SD. Kemudian, Ahmad Dani masih tercatat sebagai siswa di SD Negeri Pasir Salam kelas V namun belajar onlinenya terkendala akibat tidak mempunyai handphone. Lalu anak paling bungsu, Sabil usia 6 tahun masih belum ada kejelasan dimasukan sekolah atau tidak sebab melihat kondisi ekonomi.

Selama hidup di Kampung Cibayondah,  para warga merasa tergugah dan berencana membangunkan rumah untuk pak Ohim. Akhirnya setelah musyawarah yang diprakarsai oleh Bambang dan tokoh masyarakat lainnya serta adanya bantuan dari donatur, pembangunan pun dimulai.

"Alhamdulillah rencana mendirikan rumah pun dapat terwujud rumah sederhana ukuran 5 x 6 meter. Rumah dibangun dari hasil pemberian atau sumbangan para donatur. Sumbangan itu dibelikan lahan seluas 80 meter persegi, material bangunan, adapun pengerjaan dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat," tegasnya. 

"Kepada seluruh warga, para donatur, serta ormas, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan dukungan sehingga pembangunan rumah pak Ohim dapat terlaksana. Kami juga akan segera berusaha memberikan bantuan untuk keberlangsungan pendidikan anak-anak pak Ohim, " tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Desa Kertaangsana Ence Ruswandi mengatakan Pemerintah Desa akan berkontribusi untuk membantu keluarga Ohim terutama soal pendidikannya. "Pihak desa juga memberikan kontribusi terkait anaknya yang belum sekolah, Insya Allah kami sedang berupaya," pungkasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 19:21 WIB

Diantar Apdesi Jabar, Kades Deden Lengkapi Berkas Maju Pilkada Sukabumi di Demokrat

Ketua Apdesi Kabupaten Sukabumi Deden Deni Wahyudin di antar sejumlah fungsionaris Apdesi menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran bakal calon untuk maju di Pilkada Sukabumi 20
Deden Deni Wahyudin saat menyerahkan berkas pendaftaran bcalon kepada daerah ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ilyas Supendi
Motor24 April 2024, 19:00 WIB

Ciri-ciri V Belt Motor Matic Harus Segera Diganti, Pengendara Harus Tahu Nih!

Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat berakibat fatal, seperti V-Belt putus di jalan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Ilustrasi - Menunda penggantian V-Belt yang rusak dapat  berakibat fatal,  seperti V-Belt putus di jalan yang  dapat  menyebabkan kecelakaan. (Sumber : wahanahonda.com)
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)