Tanggul Rusak, Rumah Warga Pesisir Palabuhanratu Sukabumi Terancam Gelombang Tinggi

Selasa 16 Februari 2021, 12:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi ancam puluhan rumah di pesisir pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Gelombang tinggi menyebabkan abrasi. Air laut kini hanya beberapa meter saja mendekati bangunan-bangunan warga setempat. Tanggul penahan air juga rusak diterjang ombak.

Lurah Palabuhanratu, Deni Zulfan mengaku sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi.

"Kemarin kami sudah melihat langsung kondisi di lapangan dan memang kondisi ombak jauh lebih besar, abrasi jauh lebih besar meski ada tanggul penahan ombak," ujarnya saat diwawancarai, Selasa (16/2/2021).

Deni mengaku sudah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk PLTU Palabuhanratu. "Insya Allah kami dengan perusahaan akan membuatkan kembali tanggul dari geobag atau dari karung yang disediakan PLTU. Kita coba nanti pasang di area kerusakan akibat abrasi yang dekat dengan permukiman warga," sambungnya.

Baca Juga :

Menurut Deni, pemasangan geobag atau tanggul penahan ombak sudah menjadi agenda dengan perusahaan secara permanen. Namun hal itu membutuhkan waktu dan izin karena pembangunan tersebut merupakan kewenangan pemerintah provinsi atau pusat.

"Untuk saat ini kita akan pasang karung penahan abrasi di bibir pantai yang terkena dampak. Kalau untuk provinsi kita sudah sepakati mengajukan melalui dinas kelautan dan Bappeda atas intruksi bupati. Sudah dimusyawarahkan," jelasnya.

Masih kata Deni, berdasarkan hasil assesment yang dilakukannya memang ada beberapa rumah warga yang terancam. "Memang ada rumah warga yang terancam kalau saya lihat kemarin, tapi tidak terlalu banyak karena di pinggir pantai itu hanya ada kandang dan warung dan sebagian rumah warga," terangnya.

Deni mengulas, gelombang tinggi hingga mengakibatkan abrasi di Kampung Cipatuguran sudah terjadi sejak bulan Agustus tahun 2020 lalu, namun kejadiannya tidak separah yang terjadi saat ini.

"Sejak minggu kemarin kondisi alam dengan ombak yang begitu besar, ini jauh lebih besar dari tahun kemarin sehingga tanggul penahan ombak sebagian rusak lagi karena mungkin ombaknya lebih besar," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)