Daftar Hoaks Soal Vaksin Covid-19 di 12 dan 13 Februari

Sabtu 13 Februari 2021, 03:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kominfo kembali merilis rekap data harian hoaks soal vaksin Covid-19. Ada dua kabar bohong yang merupakan data dari tanggal 12 Februari 2021 hingga 13 Februari 2021. Apa saja?

1. [DISINFORMASI] Ustaz Maaher At-Thuwailibi Meninggal karena Disuntik Vaksin Sinovac

Penjelasan :

Beredar sebuah postingan pada media sosial Facebook dengan narasi, "Utdz Maheer At-Thuwailibi meninggal Karena disuntik Vaksin si Novac Cina, oleh Polisi Komunis Indonesia (PKI)”. Postingan tersebut juga mengunggah gambar yang menjelaskan tentang kematian Ustaz Maheer At-Thuwailibi di Rutan POLRI akibat disuntik Vaksin.

Berdasarkan penelusuran, klaim bahwa Ustaz Maheer At-Thuwailibi meninggal karena disuntik Vaksin Sinovac adalah keliru. Faktanya, Ustaz Maheer meninggal karena sakit. Dilansir dari medcom.id, Kepolisian mengumumkan kematian Ustaz Maaher At-Thuwailibi dikarenakan sakit yang sedang diderita. Namun, mereka enggan mengungkapkan penyakit yang diderita Maaher karena terbilang sensitif. "Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini adalah sakit yang sensitif. Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum." ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Argo Yuwono dalam konferensi pers Selasa, 9 Februari 2021 lalu.

2. [DISINFORMASI] Video Wanita di Korsel Mengalami Efek Samping Vaksin Corona

Penjelasan: 

Beredar sebuah video dengan klaim seorang wanita Korea Selatan yang disebut mengalami efek kejang dan sesak nafas hebat setelah mendapat vaksinasi Covid-19. Dilansir dari AFP, klaim bahwa wanita dalam video tersebut mengalami efek samping dari vaksin Covid-19 adalah keliru. Faktanya, video serupa diketahui pernah diunggah di YouTube pada 21 Maret 2015, jauh sebelum adanya pandemi Corona. 

Sementara itu, dalam Radio Free Europe, wanita di video itu disebut merupakan seorang warga di Kazakhstan yang dirawat setelah diberikan vaksinasi campak. Meski begitu, otoritas setempat menegaskan tidak ada hubungan vaksin campak dengan yang dialami oleh wanita tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)