Ngeri! Ini Ramalan Bill Gates Soal Bencana Usai Pandemi

Sabtu 13 Februari 2021, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 yang kini melanda belum ada kejelasan kapan berakhirnya dan etika dunia masih berjuang melawan virus corona, Bill Gates memperingatkan dua bencana berikutnya yang kemungkinan besar akan melanda bumi yaitu perubahan iklim dan bioterorisme. 

Hal itu diungkapkan salah satu pendiri Microsoft itu kepada saluran YouTube Veritasium bahwa dunia juga belum siap menghadapi virus mematikan lainnya di tahun-tahun mendatang. Taipan teknologi Amerika itu memperingatkan selama TedTalk pada 2015 bahwa peradaban tidak siap menghadapi epidemi mematikan.

Dia mengatakan, bencana akan melibatkan virus di mana orang merasa cukup sehat saat mereka tertular sehingga mereka naik pesawat atau pergi ke pasar.

Komentar miliarder itu muncul lima tahun sebelum pandemi virus corona yang kini telah menewaskan 2,3 juta orang di seluruh dunia. Melihat kembali ceramahnya di tahun 2015, Gates memberi tahu Veritasium minggu lalu, dengan tema "Wabah berikutnya? Kami belum siap.

"Tidak ada perasaan baik yang datang dengan hal seperti ini, mengatakan 'Aku sudah bilang begitu'. Mungkinkah saya lebih persuasif? Ada sejumlah virus pernapasan dan dari waktu ke waktu akan muncul," ujarnya dilansir laman The Sun, Sabtu (13/2/2021).

Menurutnya, penyakit pernapasan sangat menakutkan karena Anda masih berjalan-jalan dengan pesawat, bus saat Anda tertular. "Tidak seperti beberapa penyakit lain seperti Ebola, di mana Anda kebanyakan berada di ranjang rumah sakit pada saat viral load menginfeksi orang lain," jelas dia.

Bill Gates, yang bersama istrinya Melinda menjalankan Gates Foundation, membantu memberantas penyakit menular di seluruh dunia, juga menawarkan pandangannya tentang ancaman besar yang dihadapi dunia saat ini.

"Salah satunya adalah perubahan iklim. Setiap tahun itu akan menjadi jumlah kematian yang lebih besar daripada yang kita alami dalam pandemi ini," katanya.

Bio-terorisme, tambah dia, seseorang yang ingin menyebabkan kerusakan dapat membuat virus dan itu berarti kerugiannya, kemungkinan terkena ini lebih dari epidemi yang disebabkan secara alami seperti yang terjadi saat ini.

Filantropis tersebut menambahkan bahwa umat manusia tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan pandemi. "Namun, kami dapat berbuat lebih banyak untuk memastikan kami siap untuk yang berikutnya, jadi kami tidak pernah memiliki jumlah korban tewas mendekati apa yang kami miliki saat ini", tambahnya.

Di masa lalu, Bill Gates telah memperingatkan bahwa mesin super cerdas merupakan ancaman serius bagi umat manusia.

"Saya berada di kamp yang prihatin dengan kecerdasan super. Pertama, mesin akan melakukan banyak pekerjaan untuk kita dan tidak super cerdas. Itu akan menjadi positif jika kita mengelolanya dengan baik. Tapi beberapa dekade setelah itu, kecerdasan cukup kuat untuk menjadi perhatian.," kata Gates pada 2015.

Dia bukan satu-satunya maestro teknologi dengan kekhawatiran kiamat AI. CEO Miliarder Tesla Elon Musk khawatir robot pembunuh adalah "risiko mendasar" bagi umat manusia.

"AI adalah kasus langka di mana saya pikir kita harus proaktif dalam regulasi daripada reaktif. Saya memiliki eksposur ke AI paling mutakhir, dan saya pikir orang harus benar-benar peduli dengan itu," katanya kepada National Governors Association pada 2017.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 10:00 WIB

7 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Membuat Hidup Tenang, Yuk Lakukan!

Ingin Hidup Tenang dan Bahagia? Yuk Lakukan Kebiasaan Sederhana Ini!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Hidup Tenang (Sumber : Pexels/Kaushal Moradiya)
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kencana ungu dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes atau orang yang memiliki masalah kontrol gula (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi